REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Google Foto mengakhiri kebijakan penyimpanan gratis tanpa batas untuk foto dan video. Hal ini disampaikan oleh Google dalam unggahan blog, Rabu (11/11).
Setelah 1 Juni 2021, setiap foto dan video baru yang diunggah akan dihitung dalam 15 GB penyimpanan gratis yang disertakan pada setiap akun Google. Namun jangan khawatir foto atau video apa pun yang diunggah sebelum hari itu tidak akan menjadi bagian dari kebijakan tersebut.
Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong orang-orang mendaftar ke layanan penyimpanan Google, Google One. Paket Google One dibanderol mulai dari dua dolar Amerika Serikat (AS) sebulan di AS untuk penyimpanan 100GB dan fitur lainnya, seperti diskon Google Store.
Dilansir dari CNET, Kamis (12/11), sebaiknya pastikan foto dan video yang ada dicadangkan di Google Foto sebelum batas waktu Juni. Sebab, itu akan dianggap gratis dan dibebaskan dari batas penyimpanan. Pengguna dapat memeriksa kualitas cadangan di aplikasi Foto dengan membuka Pengaturan, lalu pencadangan & sinkronisasi.
Setelah perubahan diterapkan, lebih dari 80 persen pengguna Google Foto saat ini masih dapat menyimpan konten sekitar tiga tahun dengan 15GB gratis itu. Google akan memberitahu pengguna di aplikasi dan melalui email setelah pengguna hampir mencapai batas 15GB.
Pengguna juga dapat menemukan perkiraan yang dipersonalisasi untuk berapa lama penyimpanan gratis pengguna dapat bertahan, berdasarkan seberapa sering pengguna mencadangkan foto dan video ke Akun Googlenya.
Lebih dari 4 triliun foto disimpan di Google Foto, menurut unggahan tersebut, dengan 28 miliar foto dan video baru diunggah setiap pekan. Pada Juni, Google memberi penyegaran pada aplikasi Foto, dengan tampilan peta dan tiga tab untuk mengatur gambar pengguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika