REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengumumkan beberapa pembaruan terkait keamanan pada Rabu (7/10). Pembaruan termasuk peringatan lintas aplikasi baru yang akan memberitahu pengguna saat ada masalah keamanan dengan akun Googlenya.
Dilansir dari The Verge, Kamis (8/10), idenya adalah pengguna akan diberi tahu saat Google mendeteksi potensi masalah keamanan yang serius dengan akunnya, apa pun aplikasi Google yang digunakan saat itu.
“Peringatan ini diluncurkan secara terbatas dalam beberapa pekan mendatang, tetapi pada awalnya hanya akan ada di iOS,” kata Google kepada The Verge.
Menurut sebuah unggahan blog, perusahaan berencana mengembangkannya lebih luas pada awal tahun depan. Perusahaan juga menambahkan mode tamu ke Asisten Google, yang tidak akan menyimpan permintaan apa pun ke akun Google pengguna saat aktif.
Setelah diluncurkan, pengguna dapat mengaktifkannya dengan mengucapkan “Hai Google, aktifkan mode Tamu”. Google juga mengatakan mode baru ini akan diluncurkan dalam beberapa pekan mendatang untuk speaker dan layanan pintar Nest.
Jika pengguna ingin cara sederhana untuk melihat setelan keamanan dan privasi akun Google mereka, Google mengungkapkan mulai Kamis (7/10), pengguna dapat menelusuri frasa seperti “Apakah Akun Google saya aman?” untuk melihat ringkasan pengaturan mereka.
Selain itu, juga Google memperbarui situs web Pusat Keamanannya, yang memiliki informasi tentang privasi dan alat keamanan di produk Google. Halaman yang diperbarui memiliki detail tentang 13 produk Google, termasuk Gmail, Chrome, YouTube, Android, Pixel serta lebih banyak produk akan ditambahkan di masa mendatang. Situs ini aktif di Amerika Serikat dan akan segera tersedia secara global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
