REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan aksesoris gadget, KURA Indonesia, mengalami peningkatan penjualan, khususnya secara online, selama pandemi. CEO KURA Indonesia, Wesly Simanullang, mengatakan, peningkatan penjualan ini karena maraknya tren bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home) dan SFH (School From Home).
“Masa Pandemi kita justru ada peningkatan penjualan secara online melalui marketplace-marketplace kami, seperti Tokopedia dan sebagainya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/9).
Sebelumnya, KURA Indonesia telah memulai penjualan dengan sistem offline atau door to door sejak 2014. KURA Indonesia memiliki sales lapangan yang menawarkan langsung ke counter-counter atau distributor aksesoris handphone, seperti di ITC Ambassador dan Roxy.
“Sistem penjualan offline akan menjadi target sekunder meskipun offline tetap disediakan mengingat mayoritas banyaknya pemesanan dari luar daerah. Apalagi pembeli dari luar pulau akan mempertimbangkan biaya ongkos kirim jika pembelian melalui marketplace. Jadi, mereka biasanya membeli lewat Whatsapp dan dikirim melalui kargo,” ucapnya.
Wesly menjelaskan, pada awalnya KURA Indonesia masih fokus pada penjualan casing handphone. Kemudian pada 2016 mulai mengembangkan ke produk power requirements.
“Saat ini KURA Indonesia sudah punya lebih dari 100 aneka produk dengan kategori seperti, Kabel Data, Powerbank, Earphone, Car Charger, Charger, dan Casing iPhone,” ucapnya.
KURA Indonesia masih mengandalkan impor kerja sama dengan pabrik di China. Produk KURA Indonesia harus berompetisi ketat dengan merk dari China yang berjualan langsung ke customer Indonesia melalui marketplace yang ada, khususnya Shopee & Lazada.
“Ini jelas sangat mempengaruhi daya minat dan saing customer yang ada di sini. Mulai dari harga yang lebih murah, dan stock produk yang lebih banyak,” ungkapnya.
KURA Indonesia menjawab tantangan dengan strategi berani memberikan garansi 18 bulan dan harga yang sangat terjangkau untuk produknya. Selain itu, KURA Indonesia selalu berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik seperti kecepatan membalas chat online dan kecepatan mengirim pesanan.
“Pengiriman kami juga menggunakan bubble wrap khusus yang kami custom sendiri untuk menarik perhatian customer dan membedakan dengan kompetitor, sekaligus untuk memaksimalkan pengemasan, sehingga produk aman dalam pengiriman,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
