REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 13 peti mati yang berisi jenazah manusia dari 2.500 tahun lalu ditemukan dalam penggalian di situs kuno Saqqara di Mesir. Dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook, Kementerian Pariwisata dan Purbakala negara itu mengatakan peti terbuat dari kayu, yang ditumpuk di atas satu dengan lainnya.

Peti mati kayu ditemukan di tempat yang disebut sebagai ‘sumur’ sedalam 36 kaki. Dilansir Fox News, indikasi awal menunjukkan peti belum pernah dibuka, sejak ditutup pada 2.500 tahun lalu.

Pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan peti mati laina diperkirakan ditemukan di sisi area sumur. Saat ini, identitas jenazah dan jumlah total dari peti mati belum diidentifikasi.

“Pertanyaan ini akan dijawab dalam beberapa hari ke depan melalui penggalian lanjutan,” ujar Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam pertanyaan lebih lanjut.

Dalam beberapa waktu terakhir, Mesir mulai mengungkap aspek-aspek baru dari sejarahnya yang kaya. Selain penemuan peti mati dari 2.500 tahun lalu, baru-baru ini patung dewi Mesir kuno dan Firauan Ramses II juga ditemukan di dekat wilayah Mit Raineh, yang terletak sekitar 29 mil di selatan Ibu Kota Kairo.

Awal tahun ini, mumi remaja berusia 3.600 tahun juga ditemukan di Luxor. Tak ketinggalan, di sana juga terdapat makam sejumlah pendeta tinggi.

Pada 2019, sebuah banteng kuno yang dibangun oleh Ramses II ditemukan di Kegubernuran Beheira, wilayah di sekitar barat laut Kairo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika