REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Prototipe SpaceX Starship diluncurkan ke langit di Texas, pada Kamis (3/9). Peluncuran dilakukan dalam uji terbang singkat roket yang dirancang untuk perjalanan ke Bulan dan Mars.
Menurut video yang diambil oleh situs pariwisata SPadre.com dan NASASpaceflight.com, kendaraan silinder Starship SN6 naik tinggi ke udara di atas lokasi uji Boca Chica SpaceX, melayang selama beberapa saat dan kemudian mendarat. Penerbangan tersebut tampak serupa dengan tes 4 Augustus lalu dari model SpaceX Starship SN5 yang mencapai ketinggian sekitar 500 kaki.
Dilansir dari Space, Jumat (4/9), peluncuran SN6 adalah penerbangan kedua hari untuk SpaceX. Perusahaan tersebut meluncurkan roket Falcon 9 yang membawa 60 satelit internet Starlink ke orbit untuk megakonstelasi SpaceX yang sedang berkembang. Misi itu lepas landas dari Pad 39A dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida pada pukul 08.46 EDT.
Starship SN6 adalah yang terbaru dari jajaran prototipe yang telah digunakan SpaceX sebagai tempat uji untuk teknologi yang dibutuhkan sistem peluncuran besar-besaran, yang dapat digunakan kembali untuk misi luar angkasa. Beberapa dari prototipe itu meledak secara tidak sengaja, yang lain karena desain. Sementara yang lain (seperti prototipe SN5 dan pesawat “Starhopper” skala kecil yang menerbangkan beberapa uji terbang tahun lalu telah membuat lompatan bertenaga roket yang sebenarnya.
Tes prototipe SN6 menembakkan mesin roket Raptornya pekan lalu. Rencana Starship SpaceX membutuhkan arsitektur yang terdiri dari pesawat luar angkasa Starship setinggi 165 kaki (50 meter) dan roket raksasa bernama Super Heavy yang akan meluncurkan kendaraan tersebut dari Bumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
