Jumat 04 Sep 2020 21:24 WIB

Vaksin Eksperimental Covid-19 J&J Cegah Hamster Sakit Parah

J&J tengah memulai riset tahap akhir vaksin Covid-19 berskala besar pada manusia.

Johnson & Johnson.berencana memulai pengujian tahap 3 vaksin Covid-19 pada pertengahan September.
Foto: Reuters
Johnson & Johnson.berencana memulai pengujian tahap 3 vaksin Covid-19 pada pertengahan September.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Johnson & Johnson (J&J) pada Kamis (3/9) mengatakan, vaksin Covid-19 eksperimental buatannya mampu mencegah hamster mengalami sakit parah. Hasil uji coba tersebut diungkapkan pada saat produsen obat itu berupaya memulai riset tahap akhir berskala besar pada manusia akhir September.

Dalam riset praklinis, hewan yang telah divaksinasi kehilangan berat badan lebih sedikit dan memiliki sedikit virus di paru-paru mereka dan di organ lainnya dibandingkan dengan hewan yang tidak menerima vaksin. Johnson & Johnson mulai melakukan uji klinis tahap awal pada manusia di Amerika Serikat dan Belgia pada Juli, setelah rincian dari riset pada monyet membuktikan bahwa calon vaksin buatannya, yang berkinerja paling baik, memberikan perlindungan kuat dalam satu dosis saja.

Baca Juga

Berdasarkan data dari uji coba tahap awal, J&J berencana memulai pengujian tahap 3 pada pertengahan September. Dalam riset praklinis yang dilaporkan pada Kamis, hamster emas asal Suriah, yang lebih rentan terhadap penyakit ketimbang monyet, terlebih dahulu disuntikkan vaksin dan kemudian dipaparkan virus corona setelah empat pekan.

Para peneliti menemukan rendahnya kadar antibodi, yang mampu menetralkan virus, dikaitkan dengan besarnya tingkat penurunan berat badan dan replikasi virus di paru-paru.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement