REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Salah satu promosi utama iOS 14 Apple adalah kemampuan menghindar dari aplikasi pelacakan. Ini menjadi berita bagus bagi pengguna yang berfokus pada privasi.
Namun, berita buruk bagi pengiklan karena kehilangan kemampuan untuk menargetkan orang-orang tersebut berdasarkan aktivitas mereka. Facebook adalah salah satu industri yang akan memulai kebijakan tersebut tepat, ketika orang-orang mulai senang terkait pengalaman Instagram yang tidak terasa begitu mengikuti pemilik akun.
Dilansir dari Trusted Reviews, Jumat (4/9), kini Apple telah memutuskan untuk menunda pengenalan fitur tersebut hingga tahun depan. Perusahaan mengatakan ingin memberi waktu kepada pengembang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Aplikasi akan tetap diperlukan untuk mendapatkan izin pengguna untuk melacaknya dalam aplikasi, tetapi fitur tersebut tidak akan diluncurkan bersamaan dengan iOS 14 musim gugur ini. Perusahaan mengatakan tetap berkomitmen pada fitur tersebut, meskipun ada keberatan dari industri periklanan.
“Kami percaya teknologi harus melindungi hak dasar pengguna atas privasi dan itu berarti memberi pengguna alat untuk memahami aplikasi dan situs web mana, yang mungkin membagikan data mereka dengan perusahaan lain untuk tujuan pengukuran periklanan atau tujuan pengukuran periklanan, serta alat mencabut izin untuk pelacakan,” tulis Apple dalam sebuah pernyataan di situs pengembangnya pada Kamis (3/9).
“Saat diaktifkan, perintah sistem akan memberi pengguna kemampuan untuk mengizinkan atau menolak pelacakan tersebut berdasarkan aplikasi. Kami ingin memberi waktu yang dibutuhkan pengambang untuk melakukan perubahan yang diperlukan, dan sebagai hasilnya, persyaratan untuk menggunakan izin pelacakan ini akan berlaku awal tahun depan,” katanya lagi.
Pekan lalu, Facebook mengunggah sebuah pembaruan. Perusahaan mengatakan itu akan menjadi pembaruan besar pada mitra periklanannya. Apakah penundaan ini akan memberi perusahaan-perusahaan itu lebih banyak kesempatan untuk menentang kebijakan Apple dan apakah Apple bersedia mendengarkan keberatan masih harus dilihat.
Facebook menulis pihaknya menduga perubahan ini akan mempengaruhi Audience Network secara tidak proporsional mengingat ketergantungannya yang besar pada iklan aplikasi. Seperti semua jaringan iklan di iOS 14, kemampuan pengiklan untuk secara akurat menargetkan dan mengukur kampanye mereka di Audience Network akan terpengaruh. Sebagai hasilnya, penayang harus mengharapkan kemampuan mereka memonetisasi secara efektif di Audience Network untuk menguranginya.
“Pada akhirnya terlepas dari upaya terbaik kami, pembaruan Apple dapat membuat Audience Network menjadi tidak efektif di iOS 14 sehingga mungkin tidak masuk akal untuk menawarkannya di iOS 14,” tulis Facebook.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
