REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Apple mengatakan akan menyambut Fortnite kembali ke App Store jika Epic Games membatalkan metode pembayaran langsung, yang baru-baru ini ditambahkan ke gim. Dilansir dari Trusted Reviews, Rabu (26/8), hakim California sempat memberi pengembang Fortnite Epic Games perintah sementara untuk mencegah Apple menghapus akses ke Unreal Engine yang digunakan oleh pengembang pihak ketiga.
Namun, hakim memutuskan mendukung keinginan Apple untuk menghapus akun pengembang Epic Games pada 28 Agustus. Hakim mengatakan kesulitan Epic datang sebagian karena perbuatannya sendiri. Epic dinilai membuat keputusan yang “diperhitungkan” untuk “melanggar” persyaratan App Store tepat sebelum musim baru Fortnite diluncurkan.
Hakim Yvonne Gonzalez-Rogers meminta Epic untuk mengaktifkan keadaan semula sebelum menambahkan metode pembayaran, untuk memastikan tidak ada pihak yang terlibat mengalami kerugian. Itu akan memungkinkan masalah ini diselesaikan dalam kasus yang lebih biasa di kemudian hari.
Apple telah menyoroti elemen putusan yang menguntungkan pihaknya. Menurut Apple, kebijakan App Store untuk melindungi pengguna. Perusahaan tersebut berterima kasih pada pengadilan karena mengakui masalah Epic sepenuhnya disebabkan karena internal dan penyelesaian ada di dalam kekuatan mereka.
“Prioritas utama kami adalah memastikan pengguna App Store mendapatkan pengalaman yang luar biasa di lingkungan yang aman dan terpercaya, termasuk pengguna iPhone yang memainkan Fortnite dan yang menantikan gim musim depan,” kata Apple kepada Trusted Reviews, dalam sebuah pernyataan.
“Kami setuju dengan Hakim Gonzalez-Rogers bahwa cara yang masuk akal untuk melanjutkan adalah Epic mematuhi pedoman App Store dan terus beroperasi selama kasus berlanjut. Jika Epic mengambil langkah yang direkomendasikan hakim, kami dengan senang hati akan menyambut Fortnite kembali ke iOS. Kami berharap dapat mengajukan kasus kami ke pengadilan pada September,” ujar perusahaan lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
