REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) menggelar konferensi tahunannya. Mereka mengumumkan road map selama dua tahun ke depan.
Dilansir dari GSM Arena, Rabu (26/8), TSMC membagikan mengatakan selain membangun pabrik dan pusat R&D, pengusaha juga menyiapkan pabrik yang memproduksi chip 2nm.
Ini akan mempekerjakan sekitar 8.000 orang. Chip 2nm disebut-sebut akan menjadi evolusi dari chip 3nm yang seharusnya tiba di perangkat konsumen pada akhir 2022.
VP senior di perusahaan Taiwan it, YP Chin mengkonfirmasi TSMC telah membeli tanah di Hsinchu untuk memperluas pusat penelitian dan pengembangannya. Chip 2nm akan dikembangkan pada teknologi GAA (gate-all-around) daripada solusi FinFET, yang digunakan untuk fabrikasi 3nm.
Ini adalah langkah selanjutnya dan hal penting dalam pengembangan teknologi proses semikondutor dengan jalan di seluruh channel.
Pesain utama TSMC, Samsung telah mengumumkan rencana untuk menggunakan GAA dalam teknologi proses 3nm pada 2022. Memiliki pemain lain dalam perlombaan jelas merupakan hal yang baik untuk persaingan. Ini akan memungkinkan produsen terus berusaha mengalahkan diri mereka sendiri dan akan menjaga harga untuk smartphone pembuatnya relatif rendah.