REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peretasan akun kerap terjadi di Twitter. Baru-baru ini, Ahli epidemiologi dan kesehatan masyarakat, dr Pandu Riono, MPH, Phd membenarkan akun Twitter miliknya telah diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Dilansir dari PC, berikut ini cara untuk melindungi akun Twitter Anda:
Matikan Direct Messages
Pada awalnya, DM hanya bisa digunakan antara dua orang yang saling mengikuti. Namun pada 2015, Twitter mengizinkan orang untuk membuka DM mereka pada siapa pun. Ini bisa jadi hal berbahaya bagi orang lain.
Periksa status DM dengan cara Privacy and Safety > Direct Message untuk mengontrol siapa yang dapat mengirimi pesan dan apakah mereka dapat melihat Anda membaca pesan mereka. Hapus centang Receive messages dari siapa pun untuk memastikan orang yang tidak diikuti dapat mengirimi Anda pesan langsung.
Nonaktifkan Show read receipts agar orang-orang tidak tahu Anda telah membaca pesan mereka. Pengguna juga dapat mengaktifkan filter kualitas untuk menyingkirkan apa yang dianggap Twitter sebagai pesan “berkualitas rendah”.
Bisukan Kata
Dilansir dari PC, Jumat (21/8), terkadang kata atau frasa tertentu dapat berbahaya untuk dilihat pengguna, itulah sebabnya Twitter memungkinkan Anda untuk membungkam kata. Dengan menambahkan kata ke daftar bisu, itu berarti Twitter akan secara otomatis memfilter tweet apa pun dengan kata-kata itu dari feed Anda.
Untuk membungkam kata, buka Setting and Privacy > Privacy and Safety > Muted > Muted Words. Ketuk tanda plus (desktop) atau tombol Add untuk menambahkan kata baru. Dari sana, Anda dapat menentukan berapa lama video dinonaktifkan : 24 jam, tujuh hari, 30 hari atau selamanya.
Kemudian, pilih dari mana Anda ingin kata itu dibisukan. Untuk menghapus kata yang dibisukan dari daftar yang diblokir, tap dan pilih Delete word (seluler) atau klik ikon tanpa suara (desktop)
Blokir dan Nonaktifkan Akun
Ada dua acara untuk memblokir atau menonaktifkan. Di halaman profil akun, pilih ikon tiga titik dan pilih Mute atau Block atau ketuk panah yang menghadap ke bawah dari dalam feed dan pilih Mute atau Block.
Tinjau akun yang dibungkam melalui Setting and Privacy > Privacy and Safety > Muted > Muted accounts. Tinjau akun yang diblokir melalui Setting and Privacy > Privacy and Safety > Blocked accounts.
Sembunyikan Konten Sensitif
Twitter memungkinkan berbagai konten di platformnya yang berarti beberapa tweet mungkin berisi materi sensitif yang biasanya tidak ingin ditampilkan di timeline pengguna. Klik Setting and Privacy > Privacy and Safety, pastikan kotak di samping Display media yang mungkin berisi konten sensitif tidak dicentang.
Jika Anda adalah orang yang men-tweet informasi sensitif, centang kotak di sebelah Mark media you Tweet as containing material that may be sensitive. Anda juga dapat membuka Setting and privacy > Content preferences > Search settings and cek High sensitive content.
Nyalakan Filter Kualitas
Filter ini mencegah pengguna melihat konten berkualitas rendah seperti duplikat dan tweet otomatis untuk mengurangi spamming. Jika pengguna tidak ingin repot mematikan dan memblokir kata dan akun, filter ini mungkin bisa membantu. Nyalakan melalui Setting and Privacy > Privacy and Safety > Notifications dan pastikan filter kualitas dihidupkan.
Di bawah Advanced filters, pengguna dpaat memilih untuk menonaktifkan pemberitahuan dari orang : yang tidak diikuti, yang tidak mengikuti Anda; dengan akun baru; yang memiliki foto profil default; yang belum mengonfirmasi email mereka dan yang belum mengonfirmasi nomor teleponnya. Opsi ini dimaksudkan untuk melindungi Anda dari akun yang jarang digunakan atau tanpa nama untuk melecehkan pengguna.
Melaporkan Akun
Jika Anda merasa sebuah akun telah cukup disalahgunakan, Anda bisa melaporkannya. Pelaporan bisa dilakukan dari halaman profil akun atau langsung dari tweet. Klik ikon tiga titik dari halaman akun dan pilih Report atau buka menu drop-down pada tweet tertentu dan pilih Report Tweet untuk memberi tahu Twitter mengapa Anda menganggap konten ini ofensif dan/atau kasar.