REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xiaomi mengumumkan MI TV LUX OLED Transparent Edition. Ini merupakan televisi OLED transparan yang diproduksi secara massal pertama di dunia.
Televisi ini menggunakan panel OLED transparan yang sebagian besar tembus pandang. Tampilan jendela menjadi jelas saat televisi mati. Namun, saat dinyalakan, gambar dari televisi tampak seolah-olah mengambang.
Mi TV LUX OLED Transparent Edition memiliki panel OLED transparan 55 inci. Perangkat ini memiliki rasio kontras statis yang diklaim dari 150.000:1, warna 10-bit dan cakupan 93 persen dari DCI-P3.
Panel memiliki refresh rate 120Hz dan juga menawarkan interpolasi gerakan MEMC 120Hz. Xiaomi juga mengklaim waktu respon piksel 1ms yang mengesankan.
Dilanisir dari GSM Arena, Rabu (12/8), Mi TV LUX OLED Transparent Edition memiliki chipset MediaTek 9650 khusus dengan pemrosesan gambar AI Master Smart Engine Xiaomi. Fitur itu menawarkan lebih dari 20 algoritma pengoptimalan dan pengoptimalan khusus untuk lima skenario penggunaan utama.
Mi TV LUX Transparent Edition juga memiliki fitur yang disebut AI Master for Audio yang mendeteksi jenis konten yang sedang diputar dan secara otomatis memilih mode audio. Ada juga dukungan untuk Dolby Atmos.
Desain televisi mencakup bingkai setebal 5,7mm yang diletakkan di atas alasa melingkar. Televisi ini tidak bisa dipasang di dinding dan dudukan yang terpasang adalah satu-satunya cara untuk meletakannya.
Mi TV LUX Transparent Edition menggunakan versi MIUI yang dirancang khusus untuk TV. UI telah diubah untuk memanfaatkan tampilan transparan. Ada juga mode tampilan mode Always-On untuk menampilkan gambar dan teks saat TV tidak digunakan.
Teknologi tampilan transparan. Teknologi ini telah ada pada panel OLED dan LCD, meskipun yang terakhir tidak terlihat mengesankan karena kebutuhan akan lampu latar dan kaca yang lebih tebal.
Mi TV LUX OLED Transparent Edition dibanderol dengan harga sekitar 7.200 dolar AS atau sekitar Rp 101 juta. Televisi akan mulai dijual di China pada 16 Agustus pukul 10.00 waktu setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika