Senin 20 Jul 2020 08:27 WIB

Misi Uni Emirat Arab ke Mars akan Tiba pada Februari 2021

Februari 2021 menandai 50 tahun berdirinya negara Uni Emirat Arab.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Pesawat ruang angkasa Uni Emirat Arab lepas Landas dari Jepang dan memulai perjalanannya ke Mars, Senin (20/7) pagi.
Foto: Mitsubishi Heavy Industries
Pesawat ruang angkasa Uni Emirat Arab lepas Landas dari Jepang dan memulai perjalanannya ke Mars, Senin (20/7) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Misi Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars telah lepas landas pada Senin (10/7). Pesawat lepas landas dari Tanegashima Space Center, yang terletak di pulau terpencil di barat daya Jepang.

Negara kecil itu mengirim pesawat ruang angkasa bernama Hope untuk melakukan pengukuran iklim dan atmosfer Mars, yang akan membantu para ilmuwan dalam memahami masa lalu serta kelayakhunian planet.

Baca Juga

Dilansir dari Al Ahram, misi dari negara Timur Tengah ini adalah yang pertama kalinya dilakukan untuk menangkap gambaran lengkap atmosfer Mars untuk mengungkap petunjuk tentang kehidupan kuno di Mars. Pesawat ruang angkasa (probe) milik UEA bernama Hope diperkirakan mencapai orbit Mars dalam maktu sekitar tujuh bulan atau pada bulan Februari 2021. Bulan ini juga mendandai 50 tahun berdirinya negara UEA.

Hope akan membutuhkan 55 hari untuk menyelesaikan satu orbit di sekitar Mars dan mengamati planet dari jarak 20.000 kilometer. Bruce Jakosky, Profesor Ilmu Geologi di University of Colorado Boulder dan Associate Director for Science untuk Laboratorium Fisika Atmosfer dan Antariksa (LASP), dan anggota tim sains untuk misi ini berharap dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan mengenai Planet Merah tersebut selama ini.

“Sesuatu yang signifikan terjadi pada iklim Mars dan mengubahnya. Kami melihat bukti bahwa kehilangan ruang merupakan proses yang signifikan tetapi kami tidak tahu bagaimana proses itu bekerja,” jelas Jakosky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement