REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tahun lalu Samsung meluncurkan Galaxy Note 10 dengan harga 1,25 juta won dan Note 10+ seharga 1,5 juta won di Korea Selatan. Publikasi Korea, Naver melaporkan Galaxy Note 20 dan Note 20+ akan lebih murah 0,05 juta won atau 40 dolar AS atau sekitar Rp 500 ribu.
Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Sabtu (11/7), pemotongan harga sebagian dijelaskan dengan ekspektasi permintaan yang lebih rendah karena pandemi Covid-19. Tetapi itu tidak menjadi alasan sepenuhnya.
Saat diluncurkan, Note 10 memiliki harga 950 dolar AS dan 950 euro di Eropa. Note 10+ masing-masing memiliki harga 1.100 dolar AS dan 1.100 euro. Laporan Naver tidak menjelaskan apakah diskon akan berlaku untuk pasar luar negeri.
Dengan harga yag lebih rendah, Samsung memproyeksikan penjualan seri Galaxy Note 20 premium yang lebih rendah. Ini terjadi setelah penjualan seri S20 juga dipengaruhi oleh ketidakpastian keuangan yang dihadapi pembeli.
Duo Note 20 (bersama dengan Galaxy Fold 2 dan Z Flip 5G) akan diluncurkan di acara Unpacked virtual pada 5 Agustus. Kedua Galaxy Note tersebut diperkirakan akan bisa segera dipesan dan akan tersedia di toko-toko pada 21 Agustus (mungkin agak terlambat masuk ke pasar).