Senin 29 Jun 2020 11:54 WIB

Seperti Apa Aroma Ruang Angkasa?

Parfum aroma ruang angkasa dikembangkan selama empat tahun. 

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Astronaut di ruang angkasa.
Foto: space
Astronaut di ruang angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jika Anda pernah bertanya-tanya seperti apa aroma ruang angkasa, parfum baru mungkin menjawabnya untuk Anda. Baru-baru ini diluncurkan wewangian baru yang disebut Eau de Space untuk membawa aroma luar angkasa ke Bumi.

Aroma tersebut dikembangkan oleh Steve Pearce. Menurut manajer produk Eau de Space Matt Richmond, Pearce adalah seorang ahli kimia dan pendiri Omega Ingredients, sebuah perusahaan yang berfokus pada penciptaan kualitas tertinggi. 

Baca Juga

"Pearce awalnya dikontrak oleh NASA untuk menciptakan kembali aroma ruang angkasa pada 2008, dan butuh sekitar empat tahun untuk mengembangkannya," kata Richmond, dilansir di CNN, Senin (29/6).

Menurut astronot dan mantan penduduk Stasiun Luar Angkasa Internasional Peggy Whitson, aromanya seperti bau dari pistol, tepat setelah pistol ditembakkan.

"Kupikir baunya seperti bau yang pahit selain berasap dan terbakar," kata Whitson pada sebuah wawancara tahun 2002.

Richmond mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk menggambarkan bagaimana aroma itu wangi. "Astronot menggambarkan bau itu sebagai campuran bubuk mesiu, steak yang dipanggang, raspberry dan rum, " tambahnya.

Tujuan utama perusahaan dengan Eau de Space adalah untuk meningkatkan minat dalam pembelajaran STEM untuk siswa K-12 melalui apa yang disebut Richmond sebagai pendidikan pengalaman. Dia berharap Eau de Space akan memulai diskusi, dengan orang tua, guru dan ilmuwan mengambilnya dari sana.

Richmond mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari untuk mengeluarkan aroma yang disebut Smell of the Moon berdasarkan kehebohan dari diluncurkannya Eau de Space.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement