REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daftar putar atau Black Lives Matter mengalami lonjakan pelanggan di Spotify pada momen Blackout Tuesday. Dilansir NME, Sabtu (13/6), playlist sebagai dukungan untuk gerakan anti rasisme setelah kematian George Floyd itu mencatat peningkatan pelanggan dari 45.000 menjadi 450.000 dalam waktu dua hari.
Playlist Black Lives Matter awalnya dikuratori oleh kepala musik R&B dan soul Spotify Mjeema Pickett serta timnya pada tahun 2015. Playlist ini muncul setelah kematian wanita Afrika-Amerika Sandra Bland di sel penjara Texas, tiga hari setelah dia merekam pertengkaran dengan polisi.
Setelah kematian Floyd pada bulan Mei, playlist itu kemudian diperbarui oleh Spotify dan tampil di beranda para pengguna selama gerakan "Blackout Tuesday".
Hingga saat ini, playlist tersebut memiliki lebih dari 835.000 pelanggan. Beberapa lagu berasal dari musisi seperti James Brown, Childish Gambino, Beyonce, hingga Kendrick Lamar.