REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei dikabarkan tetap meluncurkan salah satu seri flagship mereka, Mate 40 tahun ini, sekitar bulan Oktober. Kabar ini didapatkan situs GSM Arena melalui seorang leakster yang sering membocorkan gawai terbaru, di platform media sosial China Weibo. Ia menyebutkan rencana akan tetap berjalan.
Huawei juga menargetkan bisa mengirimkan 8 juta unit Mate 40 hanya untuk kuartal keempat 2020.
Saat ini belum banyak bocoran spesifikasi yang beredar untuk Mate 40. Diperkirakan gawai tersebut akan memakai chip buatan Huawei, Kirin 1020 atau Kirin 1000.
Meski pun tetap meluncurkan ponsel tahun ini, kehadiran Mate 40 pada Oktober mendatang sedikit terlambat jika dibandingkan Mate 30, yang meluncur pada September 2019.
Dilaporkan laman Phone Arena, cukup banyak faktor yang menyebabkan kehadiran flagship ini sedikit mundur. Yang paling mencolok adalah soal larangan dari Amerika Serikat sejak tahun lalu, yang juga mengakibatkan kendala untuk perangkat lunak di Mate 30 dan P40.
Huawei juga harus menghadapi situasi pandemi virus corona, seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, berkaitan dengan karantina sejumlah wilayah di China.
Sejak 2019 lalu, ponsel Huawei tidak bisa memasang sejumlah fitur esensial dari Google, termasuk Play Store, akibat sanksi yang diberikan AS. Mereka mengejar kekurangan ini dengan membangun ekosistem mandiri App Store untuk mengunduh aplikasi.