REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam studi terbaru, para peneliti menyatakan bahwa dinosaurus theropoda (sekelompok besar karnivora bipedal) kerap kali melakukan tindak kanibalisme. Pasalnya, tulang dinosaurus dari Mygatt-Moore Quarry dekat perbatasan Utah-Colorado, ditemukan dengan beberapa gigitan dari gigi milik jenis yang sama, Allosaurus.
Penulis dan peneliti utama studi itu, Stephanie Drumheller mengatakan, kemungkinan tindak kanibalisme dari predator tersebut, adalah sebagai upaya terakhir ketika makanan menipis.
"Theropoda besar seperti Allosaurus mungkin tidak terlalu pemilih makanan, terutama jika lingkungan mereka sudah kekurangan sumber daya," ujar professor paleontologi di University of Tennessee, Drumheller seperti dikutip livescience, Kamis (28/5).
Berdasarkan informasi, tambang Mygatt-Moore yang berjaya pada 150 juta tahun lalu itu menyimpan ribuan belulang dinosaurus pada masa Jurassic. Pada masa terbaiknya, tambang itu merupakan rumah bagi berbagai tanaman subur dan banyak spesies dinosaurus, termasuk Apatosaurus yang berleher panjang dan Allosaurus karnivora berkaki dua
Namun demikian, ketika daerah itu ditimpa keadaan sulit, karnivora mulai memangsa dan mengais sisa dari dinosaurus yang mati.
Dalam studi itu, para peneliti menemukan bekas gigitan pada 2.368 tulang dinosaurus di tambang tersebut dengan pola gigitan dan kedalaman yang teratur. Dari jumlah itu, 684 spesimen, atau 29 persennya, memiliki setidaknya satu tanda gigitan theropoda (Allosaurus).
Mayoritas yang dimakan oleh predator itu adalah herbivora, sedangkan 17 persen dari korban gigitan adalah theropoda, termasuk beberapa spesies sesama Allosaurus. Alhasil, bukti itu menjadi kanibalisme Allosaurus pertama yang terdeteksi.
Tetapi, yang dinilai aneh adalah sebagian besar bekas gigitan yang diperiksa nyatanya tidak ditujukan untuk membunuh. Sebab, menurut para peneliti, para theropoda yang menggigit tidak untuk berburu daging utama, sebaliknya, mereka mencari-cari sisa.