REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Tim Arkeolog menemukan coretan batu pra sejarah atau petroglyphs di Natanz, Iran. Diduga hal ini berkaitan sejarah eksistensi manusia sekitar 14 ribu tahun lalu. Temuan menarik membuktikan bahwa manusia mulai hidup disana sejak 6 ribu tahun lalu.
"Bukti dengan usia 14 ribu tahun diidentifikasi oleh ahli yang menguji coretan batu di sekitar Natanz, dekat pusat Iran," kata Kepala Turisme Natanz, Hossein Yazdanmehr dilansir dari Tehran Times, pada Selasa, (26/5).
Yazdanmehr meyakini petroglyphs atau coretan di batu bisa menjadi hasil seni tertua dari sejarah kehidupan manusia. Diperkirakan proses petroglyphs dimulai di akhir periode paleolitikum.
"Gaya, alat yang digunakan dan simbol petroglyphs menjadi indikator untuk menilai latar belakang sejarah objek tersebut," ujar Yazdanmehr.
Yazdanmehr menyebut petroglyphs pernah ditemukan di Arisman, sebuah desa di dekat Natanz. Atas dasar ini, ia menduga ada peradaban yang menggeliat di wilayah tersebut pada sekitar enam abad lalu.
"Selama beberapa tahun, banyak petroglyphs ditemukan disekitar sini, jadi perlu dilanjutkan riset dari struktur petroglyphs sekaligus penentuan nilai sejarahnya di masa lalu," ucap petroglyphs.