REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemik, bermain media sosial menjadi hal yang tak bisa dihindari. Rutinitas di rumah sambil memanfaatkan platform online berpotensi memicu gangguan mental seperti cemas, stres, khawatir dengan interaksi negatif dari sesama warganet dan lainnya.
Memahami situasi tersebut, platform Instagram meluncurkan kampanye #REALTALK untuk mendorong lebih banyak lagi interaksi positif terutama di kalangan anak-anak muda. Kampanye #REALTALK Instagram bekerja sama dengan komunitas Anti-Bullying Sudah Dong, aplikasi kesehatan mental Riliv dan Ariel Tatum.
Kepala Kebijakan Publik Instagram Asia Fisik, Philip Chua menjelaskan, kampanye #REALTALK didesain sederhana untuk memperluas pemahaman anak-anak muda akan perundungan dan kesehatan mental yang telah menjadi dua isu penting, bahkan sebelum pandemi COVID-19 ini terjadi.
“Melalui kampanye #REALTALK diharapkan bisa mendorong anak muda untuk lebih berani tampil menjadi dirinya sendiri bisa bangkit dari bullying dan tidak malu lagi mencari bantuan profesional saat mereka membutuhkan bantuan untuk menjaga kesehatan mentalnya,” kata Philip dalam konferensi pers virtual pada Selasa (19/5).
Manager Komunikasi Instagram Asia Pasifik, Putri Silalahi menjelaskan, Instagram dan Sudah Dong akan bekerja sama untuk membantu mencegah terjadinya peningkatan kasus cyberbullying di kalangan anak muda yang dapat disebabkan oleh meningkatnya penggunaan platform online saat ini. Bersama dengan Sudah Dong, Instagram akan meluncurkan booklet anti-bullying bernama #REALTALK yang dirancang sebagai sumber informasi untuk membantu anak muda membangun interaksi positif baik online maupun offline.
Booklet #REALTALK sudah bisa diakses di situs sudahdong.com/realtalkbooklet. Booklet natinya juga akan diunggah di akun Instagram Sudah Dong.
“Setelah pandemi berakhir, Sudah Dong juga akan mengadakan acara penyuluhan anti-bullying di 10 Sekolah Menengah Pertama yang tersebar di area Jabodetabek,” kata Putri.
Instagram juga akan bekerja sama dengan Riliv dan Ariel Tatum untuk mematahkan stigma negatif kesehatan mental yang ada di kalangan masyarakat Indonesia. Mitra psikolog Riliv dan Ariel Tatum akan membuat lima seri video IGTV yang akan membahas hal-hal seputar kesehatan mental dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak muda. Selain itu, Riliv juga meluncurkan audio meditasi berjudul ‘Mengatasi Bullying’ sebagai bentuk adaptasi booklet #REALTALK.
Ke depannya, Instagram juga bakal menggandeng lebih banyak komunitas dan kreator kredibel yang juga fokus dengan isu-isu kesehatan mental.
“Kami ingin semua konten ini dikerjakan oleh professional, jadi tidak bisa oleh sembarang orang konten tersebut dibuat,” kata Putri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika