REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama pandemi Covid-19, penggunaan internet terus meningkat. Layanan yang paling banyak di akses pelanggan Indihome selama masa stay at home, adalah layanan conference atau pertemuan online.
"Yang pertama paling banyak itu pertemuan online seperti CloudX Telkomsel, Zoom, Skype itu paling besar kebutuhannya. Karena sekarang orang pakai pertemuan online seperti ini," ujar Executive Vice President Telkom Regional III Jabar, M Khamdan, saat melakukan teleconference daring dengan wartawan di Bandung, Jumat (15/5).
Kemudian, kata dia, layanan kedua Indihome yang banyak digunakan oleh pelanggan ialah streaming youtube. Lalu, disusul konten edukasi hingga hiburan.
Menurutnya, tren pertemuan secara daring akan terus berlanjut mengingat pandemi COVID-19 belum diketahui kapan akan berakhir. "Ini adalah fenomena dari new normal yang harus dihadapi oleh kita semua," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, merujuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bersifat masif di hampir seluruh wilayah termasuk di Jabar, maka IndiHome terus meningkatkan layanan untuk menjaga kenyamanan pelanggan selama Work From Home (WFH) dan Learning From Home (LFH).
Hamdan mengatakan, di tengah suasana PSBB yang bersifat masif di hampir seluruh wilayah di Indonesia terutama Jawa Barat, IndiHome terus meningkatkan layanan terdepan untuk menjaga kenyamanan pelanggan selama WFH dan LFH.
Sejak Maret 2020, kata dia, Telkom mengeluarkan paket IndiHome Learning From Home yang mendukung aktivitas belajar online dari rumah jadi semakin lancar, waktu belajar pun jadi lebih efisien.
IndiHome Paket Learning From Home hadir untuk mendukung kegiatan belajar para siswa dengan koneksi internet yang stabil, pelanggan dapat mengerjakan tugas harian hingga persiapan ulangan tanpa perlu bepergian ke manapun.
Semua hal tersebut dapat dilakukan di rumah, kata dia, sehingga aktivitas belajar jadi lebih menyenangkan dan efisien. Dengan harga khusus pelajar, Paket IndiHome LFH ini dapat dinikmati hingga Mei 2020 dengan berbagai macam bonus layanan menarik. Yakni, gratis 1 bulan untuk abodemen IndiHome, IndiHome Study, dan tambah kuota 50GB.
Menurut Khamdan, Telkom tidak hanya menjaga kualitas layanan dan inovasi produk IndiHome dengan standar operasi yang ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan. Namun, Telkom Jabar juga mendukung penuh perlindungan terhadap tenaga medis agar tetap sehat dan tidak mudah tertular dengan membantu menyumbangkan tambahan beberapa kebutuhan “alat tempur” tenaga medis di lapangan dalam upaya mengalahkan pandemi ini.
Penyerahan bantuan berupa alat pelindung diri diserahkan langsung ke instansi terkait di seluruh wilayah Telkom Jawa Barat.
Sementara itu, Deputy EVP Marketing Telkom Regional III Jabar Davik Oktavian mengatakan, bulan Suci Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda seiring dengan adanya imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas ibadah di rumah.
Melihat kondisi tersebut, kata dia, IndiHome meluncurkan kampanye #PahlawanDariRumah dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap berjuang bersama dari rumah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Karena, kata dia, semua keluarga Indonesia bisa menjadi pahlawan bagi sesama dari rumah dengan mengambil langkah nyata untuk terus melakukan produktivitas serta aksi kebaikan melalui layanan telekomunikasi, informasi media dan edutainment yang berkualitas dari IndiHome.
Menurutnya, melalui kampanye #PahlawanDariRumah, IndiHome memberikan apresiasi kepada keluarga Indonesia yang telah melakukan aksi #DiRumahAja. Yakni, dengan tetap beribadah, bersosialisasi, berkarya, dan beraktivitas dari rumah.
"Kita telah menjadi pahlawan bagi sesama karena melalui hal ini kita dapat berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” kata Davik Oktavian.
Kampanye #PahlawanDariRumah, kata dia, bertujuan untuk membangkitkan semangat keluarga Indonesia untuk bersikap optimis dalam memerangi virus Corona.
"IndiHome percaya, bahwa terdapat banyak jalan untuk menyebarkan kedamaian serta rasa kasih terhadap sesama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini," katanya.