Sabtu 09 May 2020 02:39 WIB

Astronom Tangkap Foto Galaksi X yang Unik

Astronom menemukan galaksi yang memuntahkan pancaran gelombang berbentuk X.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Dwi Murdaningsih
Astronom di Afrika Selatan menangkap gambar misterius dari galaksi PKS 2014-55 di ruang angkasa. Gambar yang didapatkan yaitu foto serupa huruf X dari pusat galaksi.
Foto: SARAO
Astronom di Afrika Selatan menangkap gambar misterius dari galaksi PKS 2014-55 di ruang angkasa. Gambar yang didapatkan yaitu foto serupa huruf X dari pusat galaksi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Astronom di Afrika Selatan menangkap gambar misterius dari galaksi PKS 2014-55 di ruang angkasa. Gambar yang didapatkan yaitu foto serupa huruf X dari pusat galaksi.

Gambar misterius ini didapatkan dari salah satu teleskop di Afrika Selatan yaitu MeerKAT. X-Galaxy masih menjadi sebuah misteri.

Baca Juga

Para astronom saat ini telah memikirkan beberapa galaksi yang memuntahkan pancaran gelombang radio berbentuk X dari lubang hitam yang mengintai di pusat-pusat mereka.

Sayangnya, adanya X-jet yang rumit yang berada di galaksi itu melesat ke arah yang berlawanan, sehingga tak sampai ditangkap oleh teleskop MeerKAT. Pengamatan gelombang radio MeerKat tentang X-Galaxy, yakni PKS 2014-55, telah mengungkapkan struktur bahan bumerang yang jatuh kembali ke galaksi. Lalu, dibelokkan ke arah yang berbeda sehingga membentuk seperti huruf X.

Jet muda gelombang radio terbentuk di lubang hitam pusat di galaksi PKS 2014-55. Jet yang lebih tua membentuk bumerang kembar yang memberinya bentuk "X" yang khas.

MeerKAT dioperasikan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Radio Astronomi Observatorium Afrika Selatan (SARAO). Mereka akan mempublikasikan temuan mereka dalam Pemberitahuan Bulanan jurnal Royal Astronomical Society.

MeerKAT yang telah diresmikan pada 2018 itu telah melihat gelembung pemancar radio yang besar di pusat Bima Sakti. Teleskop itu juga memberikan pandangan gemerlap galaksi yang jauh.

"MeerKAT dirancang untuk menjadi yang terbaik dari jenisnya di dunia. Sungguh luar biasa melihat bagaimana kemampuan uniknya berkontribusi untuk menyelesaikan pertanyaan lama terkait dengan evolusi galaksi,” kata rekan penulis studi Bernie Fanaroff.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement