REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alam semesta akan menghadirkan fenomena yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Coba lihat ke luar jendela. Ada Supermoon yang bisa dinikmati selama beberapa hari mulai 5 hingga 8 Mei. Ini merupakan supermoon terakhir yang terjadi pada tahun 2020.
Supermoon yang unik ini disebut dengan flower moon. Pada Kamis, 7 Mei super flower moon masuk pada fase penuh dan tepat berada di seberang matahari. Supermoon terjadi ketika bulan berada dalam jarak 90 persen dari perigree atau jarak terdekatnya dengan Bumi di orbit.
Dalam satu tahun, biasanya ada tiga supermoon. Tahun ini Supermoon telah terjadi pada Maret dan April lalu. Supermoon baru akan terjadi lagi pada April 2021.
Sebelumnya, pada bulan Maret lalu, Supermoon menerangi langit Bumi pada Ahad (8/3) dan Senin (9/3). Bulan purnama pada Maret disebut sebagai worm supermoon.
Pada Maret, tanah mulai melunak sehingga cacing tanah dapat muncul. Menurut Alamanak Petani, ini menarik lebih banyak burung untuk makan. Bulan ini dikaitkan dengan musim semi karena alasan itu.
Sementara, pada bulan April adalah Supermoon terbesar dan tercerah pada 2020. Supermoon yang ada pada 7 April menjadi yang terdekat dengan Bumi. Pada Supermoon April dijuluki sebagai pink supermoon.
Nama ini didapatkan karena supermoon yang muncul pada April sering dihubungkan dengan bunga mekar di awal musim semi Phlox subulata, bunga liar merah muda asli yang ada Amerika Utara bagian timur. Bunga liar umumnya disebut moss pink (lumut merah muda).