REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xiaomi dilaporkan akan meluncurkan smartphone gaming, Black Shark 3 dan versi yang disempurnakan Black Shark 3 Pro, di Eropa pada Mei. Sebelumnya, perangkat ini telah dirilis di China pada Februari.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (4/5), ponsel Black Shark terbaru tersebut bukan hanya perangkat gaming yang kuat, tetapi juga dikemas dengan dukungan 5G. Ini membuat Black Shark baru cocok untuk banyak pasar Eropa.
Selain itu, perangkat tersebut juga lebih terjangkau dibandingkan dengan flagship lainnya. Kedua ponsel Black Shark 3 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 865, ditambah dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB.
Perangkat tersebut juga dibekali fitur pengaturan tiga kamera dengan kamera utama 64MP, kamera sudut lebar 13MP dan kamera berkedalaman 5MP.
Perbedaan antara dua smartphone gaming tersebut terletak pada ukuran layar dan kapasitas baterai. Black Shark 3 menawarkan layar 6,7 inci dengan resolusi 1080+ dan baterai 4.720mAh, sementara Black Shark 3 versi Pro hadir dengan layar 7,1 inci dengan resolusi 1440p dan baterai yang sedikit lebih besar, 5.000mAh.
Harga untuk pasar Eropa belum tersedia. Namun Black Shark 3 dijual di China dengan harga sekitar Rp 7,2 juta. Sedangkan versi Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp 9,7 juta. Harga di Eropa diperkirakan akan sedikit lebih tinggi.