Jumat 24 Apr 2020 13:37 WIB

Chip Huawei Dipakai di Mobil Listrik Berteknologi 5G

Chip Huawei digunakan pada SUV listrik terbaru BAIC.

jaringan 5G. ilustrasi
Foto: BBC
jaringan 5G. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei mulai menunjukkan kemampuannya dalam sektor otomotif. Produk prosesor atau chip-nya digunakan pada SUV listrik terbaru BAIC.

SUV ARCFOX a-T, merek kelas atas BAIC New Energy yang diproduksi secara massal pertama. Produk ini mulai dipasarkan di China pada 22 April 2020.

Baca Juga

Mobil baru itu diposisikan sebagai SUV listrik murni dengan harga pra-penjualan 39.524 dolar AS. Mengutip laporan GizChina, Jumat, perusahaan menyebutnya 'mobil listrik pintar 5G'. Mobil baru ini memiliki daya jangkau daya baterai 653 km dan sistem pengendaraan cerdas α-Pilot.

Mobil ini mengusung MH5000 T-BOX berdasarkan chip 5G generasi baru Huawei. Baron 5000 adalah baseband 5G terbaru dari Huawei HiSilicon dan mendukung jaringan NSA dan SA.

Dalam hal kecepatan, Baron 5000 adalah yang pertama yang mencapai tingkat unduhan puncak 5G tertinggi industri. Ini dapat mencapai 4,6Gbps dalam pita frekuensi Sub-6GHz (pita frekuensi rendah, pita frekuensi utama 5G), dan dapat digunakan dalam pita frekuensi gelombang milimeter (pita frekuensi tinggi, pita frekuensi 5G diperluas), hingga 6.5Gbps.

Chip itu dapat memenuhi kebutuhan komunikasi 5G mobil. Selain itu, dapat memberikan bantuan untuk komunikasi data kendaraan, kolaborasi kendaraan dan jalan, dan mengemudi otonom di masa depan.

Pada tahap ini, ARCFOX α-T berada pada level bantuan mengemudi tingkat lanjut L2. Ini dapat mewujudkan fungsi menjaga kecepatan secara otomatis dan menjaga jalur. Pabrikan mengatakan bahwa dengan kemampuan dasar 5G mobil, L3 akan 'dikembangkan' lebih cepat dan lebih mudah di masa depan.

"Merek mobil energi baru canggih kami ARCFOX pada dasarnya menggunakan sistem kontrol Huawei. Saya percaya bahwa dengan peluncuran berturut-turut produk otomotif Huawei, termasuk chip kelas mobil, Huawei akan segera menjadi Bosch China," kata Xu Heyi, ketua BAIC Group.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement