Sabtu 18 Apr 2020 12:36 WIB

Setelah Delapan Tahun, NASA Kembali Terbangkan Astronot

NASA akan terbangkan astronotnya dalam Demo-2 pada Mei mendatang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nora Azizah
NASA akan terbangkan astronotnya dalam Demo-2 pada Mei mendatang (Foto: ilustrasi astronot)
Foto: AP
NASA akan terbangkan astronotnya dalam Demo-2 pada Mei mendatang (Foto: ilustrasi astronot)

REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Setelah absen menerbangkan astronot selama delapan tahun, NASA berencana mengirim astronotnya pada proyek luar angkasa. NASA dan SpaceX berencana meluncurkan Demo-2 pada 27 Mei sebagai pesawat ruang angkasa pembawa astronot.

Proyek ini menjadi kali pertama lagi astronot diterbangkan dari Amerika Serikat (AS) sejak 2011. Roket SpaceX Falcon 9 akan meluncurkan kru sendiri dengan astronot NASA di dalamnya.

Baca Juga

SpaceX sendiri merupakan perusahaan ruang angkasa milik pendiri perusahaan TESLA Elon Musk. Demo-2 akan jadi percobaan peluncuran kedua bagi SpaceX ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

Namun beda dengan ujicoba pertama Demo-1 tahun lalu, kali ini dua astronot NASA bakal ikut terbang. Astronot NASA pantas gembira karena inilah penerbangan ke ruang angkasa pertama sejak program penerbangan ruang angkasa ditutup pada 2011.

Perwakilan NASA, Jim Bridenstine menyampaikan pentingnya misi kali ini. NASA berkomitmen menerbangan pesawat beserta kru dan astronot dari Amerika ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

"Kru komersial adalah program yang membuat percobaan ini berhasil. Ini penting buat negara kami untuk punya kemampuan menerbangkan pesawat ruang angkasa," kata Bridenstine dilansir dari NBC pada Sabtu, (18/4).

Diketahui, NASA menganugerahi SpaceX dana sebesar 3,1 miliar dolar AS dalam bawah program kru komersil. Dana itu digunakan untuk membiayai pembuatan kapsul ruang angkasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement