REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk memanfaatkan sarana dan prasarana konsultasi medis telemedicine. Hal ini guna mempermudah mereka mengetahui kondisi kesehatan dan mengenali kemungkinan gejala dari paparan Covid-19.
"Kita sudah buka secara luas," katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (16/4).
Beberapa layanan telemedicine yang dapat digunakan untuk mengonsultasikan kondisi kesehatan antara lain Gojek-Halodoc, dan Alodokter. Layanan kesehatan digital tersebut memberikan kemudahan berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan tanpa harus pergi ke rumah sakit. Termasuk konsultasi cara mengenali gejala terkena virus SARS-CoV-2, dan penyebab penyakit Covid-19.
Yuri berharap masyarakat dapat memanfaatkannya agar mereka bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing tanpa perlu berkunjung ke rumah sakit demi mengurangi risiko paparan virus ketika berada di luar. "Mari kita manfaatkan semata-mata dalam rangka menjaga kita tetap sehat," katanya.
Selain itu, melalui layanan kesehatan digital tersebut, masyarakat juga disuguhi banyak informasi kesehatan yang benar sehingga terhindar dari berita hoaks yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Ini jadi penting dan sesuatu yang bisa kita kerjakan dengan aplikasi yang demikian banyak tersedia," katanya.