Ahad 29 Mar 2020 07:18 WIB

Main Gim Bantu Cegah Stres Selama Pembatasan Sosial

Saat fokus pada permainan, pikiran menjadi teralihkan dari kecemasan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Game Online
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Game Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertahan di rumah selama masa pembatasan sosial membuat opsi kegiatan semakin berkurang. Tidak ada lagi aktivitas pergi sekolah, kuliah, bekerja, atau jalan-jalan ke luar sehingga rentan memicu kebosanan, bahkan stres.

Salah satu hiburan yang bisa dilakoni adalah bermain gim. Saat fokus pada permainan, pikiran menjadi teralihkan dari kecemasan akibat pandemi global virus corona Covid-19. Gim di ponsel, konsol, atau perangkat apapun memiliki efek sama.

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan oleh Kristopher Alexander dari Universitas Ryerson, Kanada. Pendapatnya tidak main-main, sebab Alexander adalah profesor di bidang gim video, tepatnya mendalami desain, siaran, dan infrastruktur esports.

"Gim video bisa menjadi hiburan dan aktivitas positif selama masa-masa karantina mandiri. Sangat dianjurkan meluangkan waktu untuk menemukan jenis permainan apa yang cocok untuk Anda," kata Alexander, seperti dikutip dari laman CNN.

Jika Anda termasuk orang yang sudah lama tidak bermain gim video atau permainan dalam bentuk apapun, tanyalah kawan atau kerabat yang menggandrunginya. Anjuran demikian disampaikan pendiri komunitas gim Intelligame, Josh Boykin.

Tidak ada salahnya berkonsultasi atau meminta rekomendasi orang terdekat, apalagi yang memiliki selera serta kesukaan sama. Itu akan lebih baik ketimbang mencari permainan menarik di internet, yang bisa sedikit membingungkan.

Bisa juga memilihnya dari layanan gim berlangganan seperti X-Box Game Pass, Apple Arcade, serta Google Play Pass. Setelah mendapat sejumlah nama gim yang dirasa pas, simak para pemain berpengalaman di YouTube atau Twitch. 

Menurut Boykin, tidak perlu tergesa-gesa untuk menemukan gim yang dianggap cocok dengan karakter dan memainkannya. "Dunia gim saat ini begitu luas, dengan cerita, penjelajahan, dan gaya permainan berbeda-beda," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement