REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Instagram melakukan beberapa pembaruan di layanannya untuk mencegah adanya disinformasi terkait Covid-19. Para pengguna yang mencari informasi terkait pandemi akan diarahkan ke akun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan setempat.
Selama beberapa pekan terakhir, Instagram secara bertahap mulai meluncurkan fitur notifikasi di bagian atas "Feed" pengguna yang berdomisili di negara-negara yang terdampak COVID-19. Notifikasi berisi anjuran untuk mencari informasi terkini yang akurat.
"Instagram tengah berupaya secepat mungkin untuk menyediakan layanan ini bagi para pengguna di seluruh dunia dalam beberapa pekan ke depan," tulis Instagram pada pernyataan resmi yang diterima republika.co.id, Kamis (26/3).
Langkah lain Instagram adalah menghapus akun-akun tidak terpercaya yang menyebarluaskan informasi mengenai Covid-19. Instagram bekerja sama dengan mitra pengecek fakta dari pihak ketiga untuk menandai konten-konten tertentu sebagai informasi yang tidak akurat.
Unggahan yang dinyatakan sebagai informasi tidak akurat akan segera dihapus dari laman "pencarian" dan tagar. Instagram juga menghapus berbagai klaim palsu maupun teori konspirasi yang berpotensi membahayakan para pengguna.
Instagram melarang iklan menyesatkan terkait Covid-19 yang sengaja dibuat untuk menciptakan urgensi, mengklaim kesembuhan, atau menjamin pengguna terhindar dari virus. Tujuannya, mencegah pihak-pihak yang hendak mengeksploitasi situasi darurat kesehatan global.
Untuk sementara waktu, Instagram melarang iklan dan konten sponsor yang mempromosikan perlengkapan medis tertentu. Sebagai tambahan, Instagram menghapus filter AR yang berhubungan dengan Covid-19, kecuali yang berkolaborasi dengan organisasi kesehatan terpercaya.
Agar pengguna bisa lebih terhubung, Instagram meluncurkan fitur Co-watching. Fitur itu memungkinkan pengguna untuk melihat unggahan Instagram secara bersama-sama dengan pengguna lain melalui obrolan video, cukup dengan mengetuk ikon "recorder" pada "Inbox".
Tambahan fitur lain untuk pengguna Indonesia adalah stiker "Di Rumah Aja". Rangkaian stiker terbaru itu membantu pengguna saling berbagi inspirasi kegiatan #dirumahaja serta bisa mengisi waktu luang di tengah physical distancing.