Rabu 18 Mar 2020 14:12 WIB

Video Pentingnya Jaga Social Distancing Ala Mel Brooks Viral

Komedian AS Mel Brooks dan anaknya membuat video edukasi soal social distancing.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Reiny Dwinanda
Legenda komedian AS Mel Brooks bersama anaknya, Max, membuat video edukasi tentang pentingnya social distancing di tengah pandemi corona.
Foto: EPA
Legenda komedian AS Mel Brooks bersama anaknya, Max, membuat video edukasi tentang pentingnya social distancing di tengah pandemi corona.

REPUBLIKA.CO.ID,  LOS ANGELES -- Komedian gaek asal Amerika Serikat (AS) Mel Brooks membuat video terkait pentingnya menerapkan social distancing di tengah pandemi penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru. Dalam video itu, dia menggugah publik untuk sadar bahwa menjaga jarak sosial itu penting karena dapat menekankan penyebaran penyakit Covid-19.

Seperti diwartakan Cinemablend, Rabu (18/3), dalam video berdurasi 50 detik itu, Brooks yang kini berusia 93 tahun meminta setiap orang untuk tidak menjadi penyebar virus mematikan itu. Dia mengimbau warga untuk berpikir bahwa setiap orang bisa menularkan siapa saja.

Baca Juga

Dalam video itu, Mel menggunakan anaknya Max Brooks untuk menjelaskan pentingnya penerapan sosial distancing. Max mengatakan, dia bisa saja menularkan virus kepada ayahnya yang merupakan salah satu legenda komedian AS.

Max menjelaskan, Mel nantinya bisa membawa virus tersebut kepada rekan-rekannya sesama komedian senior lainnya, seperti Carl Reiner (97 tahun) dan Dick Van Dyke (94). Dia mengungkapkan, kalau abai menjaga jarak sosial maka tanpa disadari dirinya telah membutuh satu generasi akibat penularan yang dia lakukan kepada ayahnya.

Max pun mengimbau warga untuk menghindari keramaian, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain setidaknya sekitar dua meter. Atau, menurutnya, lebih baik diam dirumah dari pada menjadi penyebar virus tersebut.

"Lakukan bagianmu dan jangan menjadi penyebar virus," serunya.

Video tersebut mendapat perhatian besar dari masyarakat jagad maya. Video informatif itu paling tidak telah dilihat 14,4 juta orang.

Pria, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah serta memiliki penyakit menahun rawan infeksi virus corona tipe baru. Di Amerika, per 17 Maret, kini telah ada 6.400 kasus positif corona dengan 114 kasus kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement