REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple ternyata menyiapkan lebih banyak Iphone baru daripada yang diperkirakan sebelumnya. Menurut laporan dari 9to5Mac, kode yang ditemukan di dalam iOS 14 menunjukkan bukti perusahaan berencana merilis Iphone 9 Plus.
Produk Iphone tersebut akan bertindak sebagai alternatif yang lebih besar daripada jajaran perangkat lainnya. Iphone 9 Plus kemungkinan akan menggantikan jajaran Iphone 8 yang hadir dalam dua ukuran yang berbeda, yakni layar 4,7 inci dan 5,5 inci.
Kedua ponsel dilaporkan akan menggunakan chip B13 Apple A13 yang digunakan dalam perangkat premium saat ini, termasuk Iphone 11 Pro. Perangkat tersebut juga dilaporkan akan menampilkan tombol beranda solid-state.
Pada dasarnya, tombol tersebut adalah tombol beranda yang sama pada Iphone 8. Alih-alih menjadi tombol fisik,seperti perangkat sebelum Iphone 8, ia menggunakan mesin ‘Taptic untuk mensimulasikan klik secara fisik. Penemuan kode adalah yang pertama dalam hal referensi yang sah dari Apple tentang iIphone 9 yang akan datang dan telah dikabarkan sekitar satu tahun.
Ponsel ini dilaporkan akan menggunakan Touch ID sebagai lawan dari Face ID premium pada perangkat Apple yang lebih mahal. Meski harga masih belum jelas, laporan sebelumnya dari dari DigiTimes, ritel Apple disarankan dibanderol sekitar 399 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 5,9 juta. Harga itu membuat perangkat 300 dolar AS atau sekitar Rp 4,4 juta lebih murah dari Iphone 11.
Laporan DigiTimes didasarkan kemasan pesanan yang diterima oleh perusahaan berbasis Taiwan untuk dua model Iphone, meskipun keberadaan model-model yang berbeda tersebut belum diakui oleh Apple. Kedua perangkat baru ini dilaporkan akan dilengkapi dengan layar LCD sebagai kebalikan dari layar OLED Apple yang lebih mahal.
Menurut laporan sebelumnya dari analis Ming-Chi Kuo, ponsel seharusnya memasuki pasar segera setelah Maret 2020 setelah memasuki produksi pada Januari. Namun kemungkinan proses tersebut ditunda karena pandemi covid-19.
Apple sebelumnya memperingatkan karyawan untuk mempersiapkan kekurangan penggantian Iphone karena virus corona. Menurut Bloomberg, memo internal yang bocor diedarkan pada pekerja Apple Store berisi perangkat pengganti untuk Iphone yang rusak parah akan kekurangan pasoken selama empat pekan.
Kekurangan itu terkait dengan masalah rantai pasokan yang disebabkan oleh penutupan manufaktur besar di China untuk mencegah penyebaran virus.