REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi kesehatan mental Indonesia, Riliv, menghadirkan fitur baru bernama mood tracker. Pengguna aplikasi bisa merekam suasana hati (mood) dan perasaannya dengan menggunakan fitur tersebut.
"Kami menambahkan fitur mood tracker ini atas permintaan pengguna," ungkap project manager meditasi Riliv Hening, Geby Chyntia Irwan, lewat pernyataan resminya.
Dia menjelaskan, fitur mood tracker terletak di beranda aplikasi. Pengguna mengisi secara mandiri mood dan emosinya per hari, kemudian fitur akan merekamnya sehingga terlihat statistik perubahan mood dan emosi dari hari ke hari.
Dengan begitu, pengguna dapat mengenali pola emosi dan suasana hati, belajar lebih paham dan peka, dan mengetahui situasi apa yang menyebabkan mood membaik atau memburuk. Fitur pun dilengkapi rekomendasi meditasi yang sesuai.
Aplikasi Riliv sudah memiliki fitur meditasi yang menyediakan 320 sesi panduan meditasi untuk berbagai tujuan dan suasana hati. Penambahan fitur mood tracker akan memudahkan pengguna memilih meditasi yang sesuai.
Selain itu, mood tracker bisa dijadikan catatan saat berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Misalnya, penyintas bipolar yang memanfaatkan mood tracker guna mengenali fase manik dan depresi.
Banyaknya opsi emosi yang ditawarkan dalam fitur diharapkan cukup merepresentasikan serta memberi konteks bagi emosi yang dirasakan pengguna. Pengguna disilakan membagikan mood track ke media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.