REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, memastikan stok ponsel Huawei di pasar Indonesia tak terdampak wabah virus corona. Pihaknya memastikan stok ponsel masih aman.

“Enggak ada isu itu. Saya enggak tahu di negara lain, saat ini sih kita masih bisa under control,” ujar Lo Khing Seng ditemui usai peluncuran Huawei Mate Xs di Jakarta, Selasa (25/2).

Lo Khing Seng mengatakan bahwa Huawei telah melakukan antisipasi wabah virus yang bermula di Wuhan, China, itu. Dia menyebut safety dan kesehatan sangat penting.

“Kita mengambil safety measure sangat ketat. Saya percaya sampai saat ini karyawan Huawei yang terkena virus itu nol, jadi saya yakin kita sudah cukup mengambil langkah-langkah yang baik,” lanjut Lo Khing Seng.

Sementara itu, CEO of Huawei Consumer Business Group, Richard Yu, dalam peluncuran global secara daring Huawei Mate Xs di Barcelona, Senin (24/2), mengatakan bahwa perangkat tersebut akan mulai dijual bulan depan.

“Untuk produksi itu, kalau Mr. Richard Yu mengatakan bulan depan sudah siap produksi saya percaya hal yang tadi tantangan-tantangan tadi sudah bisa diatasi, jadi saya yakin supply chain sudah siap,” kata Lo Khing Seng.

Huawei Mate Xs merupakan ponsel pintar layar ganda yang memiliki layar utama berukuran 6,6 inci dan layar kedua sebesar 6,38 inci. Ketika lipatan dibuka, ponsel pintar berubah menjadi tablet berukuran 8 inci.

Huawei Mate Xs dibekali dengan Kirin 990 5G yang koneksi 2G, 3G, 4G, maupun 5G NSA dan SA. SoC ini juga mendukung sepenuhnya spektrum 5G dan 5G+4G Dual Sim Dual Standby.

Ikuti Whatsapp Channel Republika