Senin 24 Feb 2020 12:03 WIB

Ilmuwan Sematkan Nama Greta Thunberg untuk Spesies Siput

Penyematan nama Greta Thunberg agar generasi muda lebih peduli pada iklim.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Greta Thunberg.
Foto: dok Republika
Greta Thunberg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baru-baru ini sekelompok warga yang juga ilmuwan menemukan siput spesies baru. Alhasil, setelah mereka bekerja bersama ilmwuan dari Taxon Expedition, siput baru itu disepakati dengan nama Molusc Craspedotropis Gretathunbergae.

"Siput yang baru dideskripsikan itu milik Caenogastropoda, sekelompok siput tanah yang dikenal peka terhadap kekeringan, suhu ekstrem, dan degradasi hutan," kata pakar siput dan salah satu pendiri Ekspedisi Takson, Dr. Menno Schilthuizen seperti dilansir dari Sciencedaily, Senin (24/2).

Baca Juga

Dia menambahkan, jenis tersebut ditemukan sangat dekat dengan stasiun penelitian (Pusat Studi Lapangan Kuala Belalong), tepatnya di kaki lereng bukit yang curam. Menurutnya, jenis tersebut terbiasa mencari makan di malam hari, antara dedaunan hijau tanaman yang tumbuh di bawah lereng.

Berdasarkan informasi, penyematan nama gretathunbergae itu dilakukan setelah para peserta ekspedisi memutuskannya bersama-sama. Alasan penyematan nama itu juga diberikan untuk menghormati aktivis muda asal Swedia itu.

Utamanya, untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim kepada khalayak umum. Hingga kini, studi yang telah dibuatkan jurnal itu, diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Biodiversity Data Journal.

Warga dan ilmuan sekitar, JP Lim yang menemukan individu siput baru itu menyebut, penyematan nama Greta Thunberg menjadi bukti, bahwa setiap generasi akan dan memang harus berjanji untuk membantu melawan ancaman perubahan iklim.

"Memberi nama siput ini Greta Thunberg adalah cara kami untuk mengakui bahwa generasinya, akan bertanggung jawab untuk memperbaiki masalah yang tidak mereka ciptakan," kata dia.

Tim ekspedisi itu menyebut bahwa Greta juga akan menyukai nama spesies yang terinspirasi dari namanya. Namun demikian, diketahui bahwa tim ekspedisi Taxon tidak hanya sekali menyematkan nama spesies baru bagi aktivis lingkungan. Pada 2018 silam, mereka juga menamai spesies kumbang baru dengan nama aktivis iklim, Leonardi DiCaprio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement