Ahad 23 Feb 2020 15:21 WIB

46.450 Pelajar Bersaing Rebut Tiket Babak Final KMNR 15

Semifinal KMNR 15 merupakan sebuah prestasi para siswa terbaik se-Indonesia,

Semi final KMNR se-Indonesia ke-15 di 49 kota kabupaten di 26 provinsi di Indonesia, pada Ahad (23/2).
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Semi final KMNR se-Indonesia ke-15 di 49 kota kabupaten di 26 provinsi di Indonesia, pada Ahad (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 46.450 pelajar SD sampai SMA kembali adu kemampuan matematika di ajang babak semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) se-Indonesia ke-15 yang digelar serentak di 49 Kota Kabupaten dari 26 provinsi, Ahad (23/2). Mereka berkompetisi menjadi yang terbaik untuk bisa mendapatkan tiket menuju babak final KMNR se-Indonesia ke-15 di Jakarta pada 12 April 2020 mendatang.

Kepala Divisi Pelatihan dan Lomba Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Herman Hadiwijaya, mengatakan Semifinal KMNR 15 merupakan sebuah prestasi para siswa terbaik se-Indonesia di bidang Matematika. KMNR merupakan kompetisi bertaraf nasional terbesar se-Indonesia. Tercatat, lebih dari 130 ribu peserta mengikuti babak penyisihan.

Sedangkan peserta yang mengikuti babak semifinal sebanyak 46.450 (36 persen dari total penyisihan). Prestasi ini tentunya harus diiringi dengan rasa syukur dan motivasi lebih kuat untuk maju ke babak final. Selain rasa syukur, Herman juga menegaskan pentingnya integritas dalam mengikuti babak semifinal.

“Agar terciptanya kompetisi yang sehat dan berkualitas, para peserta dan panitia juga diharapkan senantiasa menjaga kejujuran, profesionalisme, dan sportivitas yang tinggi,” lanjutnya.

photo
Semi final KMNR se-Indonesia ke-15 di 49 kota kabupaten di 26 provinsi di Indonesia, pada Ahad (23/2).

Selain menyelenggarakan babak Semifinal KMNR se-Indonesia ke-15, KPM juga menyelenggarakan Babak Penyisihan Olimpiade Guru Matematika (OGM) se-Indonesia ke-5 dengan jumlah peserta mencapai 1.020 guru SD hingga SMA dari 28 wilayah di seluruh Indonesia.

Herman mengatakan OGM ini adalah sarana para guru yang memiliki kemampuan lebih di bidang matematika untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Matematika, agar semakin teruji dan kompetitif. Tugas guru selain mengajar, harus terus belajar agar tujuan Negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi semakin lebih terarah.

“Dengan adanya OGM ini, kami berharap terlahir guru-guru yang memiliki intelektual tinggi yang mampu membawa aura positif dan menularkan kemampuannya kepada siswa-siswi penerus generasi bangsa dalam menghadapi era milenial yangpenuh dengan tantangan keilmuan,” katanya.

Herman juga menambahkan bagi peserta yang belum lolos ke babak semifinal ini, jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman dalam berkompetisi. Salah satu ajang yang dapat dijadikan wadah mengukur kemampuan tersebut adalah International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) yang akan diselengarakan pada 21 Maret 2020.

“Ajang ini sangat cocok untuk menambah jam terbang kemampuan siswa baik SD, SMP, maupun SMA. Terlebih, IKMC ini telah terselenggara sejak tahun 1991 dengan peserta lebih dari 75 Negara di dunia,” tutup Herman.

Adapun untuk pengumuman hasil babak semifinal akan disampaikan di laman www.kpmseikhlasnya.com dan Fanpage Facebook KPM Seikhlasnya pada tanggal 19 Maret 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement