Jumat 21 Feb 2020 17:18 WIB

Produksi 2 Model Samsung Terbaru Terdampak Wabah Corona

Sektor manufaktur Vietnam untuk produksi Samsung mengalami gangguan rantai pasok.

Samsung
Foto: ap
Samsung

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI --  Sektor manufaktur Vietnam terkena imbas dari wabah virus corona, COVID-19. Negara itu mengalami gangguan rantai pasokan yang mungkin mengarah pada terhambatnya produksi telepon pintar baru keluaran Samsung Electronic.

"Produksi mobil, elektronik, dan telepon pintar tengah mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan serta material akibat gangguan dari wabah virus tersebut," kata Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Jumat (21/2).

Baca Juga

Vietnam bergantung banyak pada China untuk material serta perlengkapan produksi manufaktur. Hal inilah yang membuat Vietnam menjadi sangat rentan dengan munculnya wabah corona.

Sebelumnya, pada Kamis (20/2), Vietnam melonggarkan pembatasan pada perdagangan lintas batas terkait kesehatan untuk menopang aktivitas perekonomian namun sejumlah kebijakan yang ketat masih diterapkan.

Samsung, yang merupakan investor asing tunggal terbesar di Vietna. Wabah tersebut akan memberikan dampak pada produksi dari dua model telepon pintar baru karena sebagian besar komponen berasal dari China.

"Samsung sedang mempertimbangkan impor komponen yang dibutuhkan lewat laut atau udara, namun hal itu akan meningkatkan biaya serta sulit memenuhi jadwal dan permintaan produksi," kata kementerian itu.

Meskipun kementerian belum menemukan adanya produksi pabrik yang dihentikan karena corona, tantangan terbesar manufaktur mobil dan elektronik adalah menjamin ketersediaan barang-barang dan material alternatif bersama dengan pengelolaan inventaris.

"Jika wabah ini tidak teratasi dalam satu hingga satu setengah bulan ke depan, kami akan kehabisan barang inventaris. Keluaran berupa produk televisi dan telepon untuk keperluan domestik akan menurun tajam," kata kementerian itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement