Rabu 19 Feb 2020 09:15 WIB

Peluncuran Ipad Pro Baru Terancam Ditunda karena Corona

Virus corona mengganggu rantai pasok Apple di China.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Apple
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Corona berdampak pada bisnis Apple. Virus Corona menyebabkan saluran suplay dan permintaan Apple di China terganggu. Covid-19 juga berpotensi memaksa Apple menunpa peluncuran produk Ipad baru.

Apple memperkirakan pasokan Iphone di seluruh dunia akan dibatasi sementara. Terganggunya rantai pasok menyebabkan Apple dan mitra-mitranya mungkin tidak dapat membuat Iphone yang cukup untuk memenuhi permintaan di seluruh dunia.

Baca Juga

Seperti yang dilansir dari Arstechnica, Rabu (19/2), beberapa fasilitas manufaktur yang merakit produk Apple di China telah ditutup di tengah upaya pemerintah mengendalikan virus. Namun catatan investor, mereka masih ketinggalan jadwal meski fasilitas sekarang kembali beroperasi.

“Situs mitra manufaktur Iphone kami berlokasi di luar provinsi Hubei dan sementara semua fasilitas ini telah dibuka kembali. Mereka lebih lambat dari yang kami perkirakan,” ujar Apple.

Toko Apple di China dan banyak toko mitra Apple tutup sementara. Selain itu, jam operasi toko yang buka telah dikurangi.

“Kami secara bertahap membuka kembali toko ritel kami dan akan terus melakukannya dengan mantap dan seaman mungkin. Kantor perusahaan dan pusat kontak kami di China terbuka dan toko daring kami tetap buka,” kata Apple.

Bloomberg baru baru ini  melaporkan informasi yang didapat secara akurat dari orang dalam tentang rencana produk Apple terbaru. Mereka menuliskan kemungkinan rencana Apple untuk memperkenalkan model Iphone murah pada Maret masih sesuai rencana.

Bloomberg juga melaporkan Apple berencana memperkenalkan versi Ipad Pro yang diperbarui dengan sistem kamera baru pada paruh pertama tahun ini. Namun, karena virus corona baru tersebut, mungkin akan menimbulkan penundaan atau kendala pada rencana itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement