Rabu 19 Feb 2020 10:19 WIB

Arkeolog Temukan Daun Pohon Elm Berusia Ribuan Tahun

Daun pohon elm ditemukan dalam keadaan utuh.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Para arkeolog di Britania Raya menemukan sebuah daun yang jatuh dari pohon elm lebih dari 6.000 tahun yang lalu.
Foto: Highways England/SWNS
Para arkeolog di Britania Raya menemukan sebuah daun yang jatuh dari pohon elm lebih dari 6.000 tahun yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS—Para arkeolog di Britania Raya menemukan sebuah daun yang jatuh dari pohon elm lebih dari 6.000 tahun yang lalu. Daun ini ditemukan dalam keadaan utuh.

Mereka menemukan daun ini bersama alat Zaman Batu dan tembikar. Saat itu para arkeolog tengah membersihkan sebidang tanah di luar Blackpool di sepanjang pantai Inggris utara.

Baca Juga

Pimpinan arkeolog Fraser Brown mengungkapkan bahwa temuan itu menyangkut kepentingan nasional. “Kami telah menemukan endapan gambut dan tanah liat yang luas telah membantu melestarikan sisa-sisa tanaman purba, serta menghasilkan informasi tentang vegetasi lokal, air, iklim dan aktivitas manusia,” kata Brown pada publikasi Inggris, seperti yang dilansir dari Fox News, Rabu (19/2).

“Kami juga menemukan tembikar, alat-alat batu dan sisa-sisa hangus yang memberikan bukti langsung bagi para pemburu-pengumpul Mesolitik yang mencari makan dan mungkin berkemah di tepi air dan kemudian, para petani Neolitik dan Zaman Perunggu yang hidup di pinggiran rawa-rawa garam,” ujarnya.

Hasil tangkapan barang-barang yang ditemukan di situs dilaporkan juga termasuk kayu, daun, hazelnut dan serbuk sari kuno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement