REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Tiktok bekerjasama dengan komunitas anti-bullying meluncurkan panduan anti-perundungan siber bertajuk 'Sama Sama Aman, Sama Sama Nyaman'. Panduan tersebut juga berisi tips menggunakan internet dengan cerdas.
Head of Public Policy Tiktok Indonesia, Donny Eryastha, mengatakan, panduan berisi berbagai fitur keamanan yang tersedia di dalam aplikasi Tiktok untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya. Tahun ini digunakan TikTok untuk menekankan penggunaan teknologi yang positi
“Kami akan meluncurkan panduan anti-cyber bullying yang merupakan sumber informasi bagaimana kita bisa tetap aman, apa yang harus dilakukan saat melihat tindakan cyber bullying,” kata Donny, di Jakarta, Selasa (11/2).
Dalam meluncurkan panduan tersebut, TikTok menggandeng Komunitas Sudah Dong. Kerja sama tersebut juga membuahkan kampanye #samasamanyaman yang telah dimanfaatkan oleh pembuat konten untuk mengekspresikan diri terhadap cyber bullying.
Tiktok juga membuat Video dengan tanda pagar tersebut tercatat telah ditonton 2,2 juta kali pada Selasa pagi. Langkah Tiktok bersama Sudah Dong itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Terkait perundungan, perwakilan Komunitas Sudah Dong, Adiyat Yori Rambe, mengatakan, 80 persen laporan perundungan yang diterima Sudah Dong adalah cyber bullying. Menurut Adiyat, pengguna internet butuh panduan untuk tetap kreatif dan tetap aman.
"Hal ini juga meningkatkan awareness orang, bahwa Tiktok punya fitur bebas dari cyber bullying. Panduan ini diharapkan dapat mengurangi angka cyber bullying," ujar Adiyat.
Panduan hasil kerja sama TikTok dengan komunitas Sudah Dong saat ini dapat diunduh di situs komunitas Sudah Dong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
