REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Twitter membenarkan akun resmi Facebook Inc dan platform Messenger miiknya diretas, Jumat (7/2). Juru bicara Twitter menyebutkan melalui pernyataan di surat daring bahwa sejumlah akun diretas melalui platform pihak ketiga.
"Tak lama setelah kami menyadari masalah ini, kami mengunci sejumlah akun dan kami sedang berkoordinasi erat dengan mitra kami di Facebook untuk mengembalikan akun tersebut," kata juru bicara Twitter.
Dilansir di BBC, Sabtu (8/2), kelompok peretas Our Mine mengunggah pesan ke akun resmi Twitter dan Instagram untuk Facebook dan Messenger. Pesan itu menyampaikan Facebook bisa diretas dengan mudah.
Akun tersebut kini sudah dipulihkan. Our Mine mengklaim serangan itu dilakukan untuk menunjukkan kelemahan siber. Kelompok yang sama juga pernah meretas puluhan akun tim Liga Sepak Bola Nasional AS pada Januari lalu.
Akun milik Kepala Eksekutif Twitter Inc, Jack Dorsey, juga pernah disusupi pada Agustus lalu sehingga memungkinkan orang tak bertanggung jawab mengirim cicitan berbau rasialis dan kalimat umpatan ke empat juta pengikutnya sebelum Twitter mengamankan akun tersebut.