Kamis 06 Feb 2020 14:24 WIB

'Pertarungan' 2 Bintang Hasilkan Gambar Menakjubkan di Alam

Hasil akhir dari pertarungan bintang menciptakan nebula yang menakjubkan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar yang dihasilkan dari
Foto: cnn
Gambar yang dihasilkan dari

REPUBLIKA.CO.ID,  STOCKHOLM -- Bintang-bintang yang berdekatan tidak selalu ramah satu sama lain. Hal ubu dibuktikan oleh konfrontasi bintang yang disaksikan oleh para astronom.

Mereka mempelajari sistem bintang biner, HD101584, menggunakan Atacama Large Millimeter/ submillimeter Array dari teleskop di Chili untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Baca Juga

Mereka menemukan bahwa bintang-bintang saling menyerang dengan kasar, dan itu membuat gambar yang indah.

Bintang utama dalam sistem membesar ketika ia membakar simpanan hidrogennya dan menjadi raksasa merah, salah satu fase terakhir evolusi bintang sebelum bintang itu mati dan menjadi katai putih. Khas raksasa merah, bintang membengkak jauh melampaui ukuran aslinya, menyusul bintang bermassa lebih rendah lainnya.

Tetapi bintang kecil itu bergerak dalam gerakan spiral menuju inti raksasa merah. Tabrakan dihindari, tetapi gerakan agresif itu cukup untuk menyebabkan raksasa merah kehilangan lapisan gas luarnya. Lapisan-lapisan itu tersebar dan inti bintang terbuka.

Sebuah studi tentang sistem baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics. "Sistem bintang HD101584 adalah istimewa dalam arti bahwa 'proses kematian' ini diakhiri secara prematur dan dramatis karena bintang pendamping bermassa rendah di dekatnya ditelan oleh raksasa itu," kata Hans Olofsson, penulis studi utama di Chalmers University of Technology di Swedia, dilansir di CNN, Kamis (6/2).

Hasil akhir dari pertarungan bintang menciptakan nebula yang menakjubkan. Ini terdiri dari material yang terlontar dan cincin lapisan gas dalam berbagai warna.

"Saat ini, kami dapat menggambarkan proses akhir yang biasa terjadi pada banyak bintang mirip Matahari, tetapi kami tidak dapat menjelaskan mengapa atau bagaimana tepatnya mereka terjadi," kata Sofia Ramstedt, rekan penulis studi dari Universitas Uppsala di Swedia.

Dia mengatakan HD101584 memberi petunjuk penting untuk memecahkan teka-teki ini karena saat ini sedang dalam fase transisi singkat antara tahap evolusi yang dipelajari dengan lebih baik. "Dengan gambar terperinci tentang lingkungan HD101584 kita dapat membuat hubungan antara bintang raksasa itu sebelumnya, dan sisa-sisa bintang-bintang nantinya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement