Rabu 05 Feb 2020 13:19 WIB

Ilmuwan Temukan Arsitektur Kayu Tertua di Dunia

Ilmuwan menemukans umur neolitik yang diyakini sebagai arsitektur kayu tertua.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Arkeolog menemukan sebuah sumur berusia 7.000 tahun yang dibangun oleh petani di sebuah tempat yang kini adalah bagian dari Republik Ceko.
Foto: University of Pardubice via cbsnews
Arkeolog menemukan sebuah sumur berusia 7.000 tahun yang dibangun oleh petani di sebuah tempat yang kini adalah bagian dari Republik Ceko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arkeolog menemukan sebuah sumur berusia 7.000 tahun yang dibangun oleh petani di sebuah tempat yang kini adalah bagian dari Republik Ceko. Sumur dengan konstruksi kayu itu disimpulkan oleh para peneliti sebagai struktur arsitektur kayu tertua di dunia.

Sumur ini pertama kali ditemukan oleh pekerja konstruksi pada tahun 2018 di Ostrov, antara wilayah Bohemia dan Moravia, Republik Ceko. Para Arkeolog lalu menganalisis cincin pertumbuhan di dalam kayu atau proses yang dikenal sebagai dendrochronology. Mereka pun menyimpulkan bahwa cincin itu dibuat dari kayu oak yang ditebang sekitar 5255 SM.

Baca Juga

Para ahli di University of Pardubice berencana untuk melakukan proses pelestarian terhadap sumur tersebut. "Sejauh ini, sumur tersebut adalah objek tertua yang akan kami kerjakan di fakultas, dan itu bukan tugas yang mudah," kata Karol Bayer, Wakil Dekan Fakultas Restorasi di University of Pardubice, dalam pernyataannya, dilasnir dari cbsnews.

Bayer mengatakan, struktur kayu pembentuk sumur itu selama ini terpelihara dengan baik karena berada di bawah air selama berabad-abad. Proses pelestarian sekarang akan memakan waktu beberapa bulan untuk memastikan potongan kayu tidak hancur setelah pengeringan. Untuk itu, kata dia, sumur tak bisa dibiarkan mengering, atau sumur akan hancur.

"Itulah sebabnya kita secara bertahap akan mengganti air dengan bahan pengawet baru yang kita ketahui dan gunakan. Itu adalah sakarosa. Jadi kita akan meningkatkan konsentrasi larutan gula," kata Bayer.

Tinggi sumur sekitar 55 inci, dengan dasar persegi sekitar 32 kali 32 inci. Desain tersebut mengungkapkan bahwa orang-orang Neolitik mampu melakukan teknik arsitektur yang lebih maju daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Strukturnya dibangun dengan tiang sudut berlekuk dengan memasukkan papan. Hal ini juga disoroti sebagai kemampuan pertukangan tingkat lanjut pada periode Neolitik. Pembangunan struktur itu disebut menggunakan "ketelitian tertinggi" walaupun satu-satunya alat yang tersedia pada saat itu terdiri dari batu, tulang, tanduk dan kayu.

"Bentuk elemen struktural individu dan tanda alat yang dipertahankan pada permukaannya mengkonfirmasi keterampilan pertukangan yang canggih," kata para peneliti.

Selama analisis pendahuluan, para ahli menemukan bukti banyak hewan invertebrata dan tulang vertebrata kecil seperti kerang, telur krustasea, dan serangga. Para peneliti juga dapat menyimpulkan beberapa informasi tentang lingkungan dan ekonomi para petani ini setelah mengidentifikasi residu spesies tanaman, termasuk gandum prasejarah, rami dan opium poppy.

Sumur ini adalah sumur Neolitik ketiga yang ditemukan di Republik Ceko dalam empat tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement