REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah sendok yang terbuat dari tulang telah ditemukan oleh tim peneliti dari Departemen Arkeologi Ulaanbataar State University. Diketahui bahwa sendok jenis itu digunakan oleh orang-orang Mongolia kuno. Sendok itu diperkirakan berusia 3.800 tahun, dan ini ditemukan di sungai Bulgan dan Eg.
Dilansir dari Montsame, selain sendok, hasil penggalian yang dilakukan sejak 2002 hingga 2011, juga menemukan barang-barang kuno lainnya. Misalnya, ditemukan juga pisau yang terbuat dari tulang diperkirakan berusia 7.500 tahun, yang ditemukan di lembah sungai Eg di Khutag-Undur soum, Bulgan aimag.
Selain itu, pot vas berusia 4.500 tahun, ditemukan di cekungan sungai Bulgan di Bulgan soum, Khovd aimag. Diketahui, sendok telah digunakan sejak zaman Mesir kuno, dan Dinasti Shang pada 4.000 tahun yang lalu.
Manusia beralih dari mengkonsumsi produk-produk alam yang sudah jadi seperti buah-buahan, berry, tanaman, jamur, dan daging mentah pada periode Paleolitik (Zaman Batu Tua), menjadi memasak dan menyiapkan makanan pada periode Neolitik (Zaman Batu Baru).
Zaman peralihan itu dianggap sebagai alasan perkembangan pesat otak dan tubuh manusia. Akibatnya, manusia purba mulai terampil membuat barang-barang pertama seperti pisau, sendok, dan pot yang terbuat dari tulang, batu, dan tanah liat. Lalu kemudian akhirnya berkembang menciptakan senjata.