Kamis 30 Jan 2020 03:08 WIB

NASA Kenang Tragedi Meledaknya Pesawat Challenger

Pesawat Challenger meledak 34 tahun lalu.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pesawat Challenger.
Foto: cnn
Pesawat Challenger.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA-- Tiga puluh empat tahun yang lalu, Badan Antariksa AS (NASA) mengalami tragedi dalam penerbangan.  Pesawat ulang-alik Challenger pecah tak lama setelah peluncuran dan kejadian ini menewaskan semua tujuh awak pesawat.

Setiap tahun, NASA mengadakan hari peringatan untuk menghormati astronaut yang jatuh. Itu dimulai setelah bencana pesawat ulang-alik Columbia yang merenggut nyawa tujuh awaknya saat kembali ke Bumi, pada 1 Februari 2003.

Baca Juga

The Challenger pecah 73 detik setelah diluncurkan pada sekitar 11:40 ET pada 28 Januari 1986. Pesawat tersebut berangkat dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral Florida. Kondisi cuaca dingin pagi itu dan dikombinasikan dengan cacat desain menyebabkan kegagalan roket dan menyebabkan keruntuhan struktural.

Tangki bahan bakar eksternal runtuh karena kebocoran di sendi penguat roket kanan pesawat ulang-alik yang melepaskan hidrogen cair dan propelan oksigen cair, serta dinyalakan untuk membuat bola api raksasa.

photo
Penumpang pesawat Challenger yang meledak 34 tahun lalu.

Dilansir dari CNN, Rabu (29/1) Direktur Space Shuttle Solid Rocket Motor Project untuk kontraktor teknik Morton Thiokol menolak untuk menandatangani relomendasi peluncuran Challenger di malam sebelumnya, karena masalah keamanan.

Peluncuran pesawat dan ledakan berikutnya disiarkan langsung di CNN dan ditonton di ruang kelas di seluruh Amerika Serikat (AS) pagi itu. NASA memiliki siaran satelit khusus yang disiapkan untuk sekolah-sekolah di seluruh negara agar mereka menyaksikan yang seharusnya menjadi momen bersejarah.

Seorang guru sekolah menengah dari New Hampshire, Christa McAuliffe menjadi warga sipil yang ikut dalam penerbangan itu. Dia terpilih sebagai bagian dari program Teachers in Space. Ia bergabung dengan komandan Francis R. Scobee, pilot Michael J. Smith, spesialis payload Gregory Jarvis, spesialis misi Ronald McNair, Ellison Onizuka dan Judith Resnik untuk menjadi kru Mission STS-51L.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement