Rabu 29 Jan 2020 03:07 WIB

Peneliti Temukan Bangkai Kapal dari Era Abad Pertengahan

Bangkai kapal ditemukan di bentangan sungai di utara Warsawa, Polandia.

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Para peneliti menemukan bangkai kapal di Sungai Vistula di Polandia yang diduga berasal dari era abad pertengahan.
Foto: Science in Poland via foxnews
Para peneliti menemukan bangkai kapal di Sungai Vistula di Polandia yang diduga berasal dari era abad pertengahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti menemukan bangkai kapal di Sungai Vistula di Polandia yang diduga berasal dari era abad pertengahan. Kapal itu memiliki ukuran panjang 121 kaki dan lebarnya hampir 20 kaki.

Bangkai kapal ditemukan di bentangan sungai di utara Warsawa, menurut situs web Science in Poland, dikutip laman Fox News, Selasa (28/1).

Baca Juga

Bangkai kapal itu diperkirakan pernah mengangkut 100 ton kargo. Artur Brzóska dari Asosiasi Arkeolog Jutra mengatakan kapal karam itu kemungkinan adalah kapal pengangkut besar yang berasal dari abad ke 14 hingga 18. Kapal itu, kata dia, mungkin telah digunakan untuk mengangkut gandum ke pelabuhan Baltik Polandia di Gdansk.

Peneliti juga menemukan jembatan yang kemungkinan dibangun oleh pasukan Jerman selama Perang Dunia II di Vistula dekat desa Lomianki Dolne. Pemerintah saat ini memang kian menaruh perhatian terhadap bangkai-bangkai kapal Eropa yang berusia ratusan tahun. Baru-baru ini juga ditemukab sebuah kapal karam yang berasal dari abad ke-16 di bawah kota Stockholm.

Para ahli menemukan kapal di distrik Kungstradgarden di pusat ibukota Swedia musim panas lalu, menurut pernyataan dari konsultan arkeologi Arkeologikonsult.

Analisis kayu kapal menunjukkan bahwa itu beroperasi sekitar 1590-an. Kapal, yang panjangnya lebih dari 98,4 kaki, pernah berlayar di bekas saluran air Stockholm yang kemudian diisi untuk mengakomodasi perluasan kota. Penelitian yang dilakukan sebagian dibiayai oleh Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Polandia, diterbitkan oleh Badan Pers Polandia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement