Sabtu 25 Jan 2020 18:09 WIB

Grab Pertegas Komitmen Keamanan Layanan di Yogyakarta

Kerja sama yang dilakukan meneguhkan komitmen mencegah korban kekerasan seksual.

Rep: my28/ Red: Fernan Rahadi
Pengemudi Grabbike (ilustrasi)
Foto: Twitter
Pengemudi Grabbike (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Grab memperkuat komitmennya menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua orang. Kali ini, perwujudan komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Safety Riding Roadshow di Yogyakarta, sekaligus pengumuman sejumlah inovasi fitur keamanan baru, yakni ‘Pusat Keselamatan’ dan fitur 'Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang & Mitra Pengemudi'. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye #AMANUNTUKSEMUA yang bertujuan untuk terus mendorong kesadaran aman berkendara baik bagi mitra pengemudi maupun pelanggan Grab.

Adapun fitur yang ditampilkan dalam Safety Roadshow Yogyakarta ini adalah bagian dari Roadmap Teknologi Keselamatan yang diluncurkan akhir 2018 lalu. Tujuannya untuk mencapai angka kecelakaan “nol insiden”, yang bisa terwujud dengan cara mengantisipasi berbagai hal yang berpotensi memicu terjadinya insiden. Salah satu bentuk pencegahan tersebut, Jumat (24/1) Grab menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Forum Pengada Layanan (FPL). 

Kerja sama yang dilakukan meneguhkan komitmen bersama Grab dan FPL untuk mencegah dan menangani korban kekerasan seksual, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas kekerasan. Komitmen pencegahan dilakukan dengan memberikan edukasi perlindungan penumpang dan mitra pengemudi Grab di Yogyakarta. Sebelumnya, Grab sudah menjalankan Safety Riding Roadshow di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, dan Palembang. Dengan demikian, Yogyakarta merupakan kota keenam yang dikunjungi rangkaian acara ini.

Selain edukasi pencegahan, sebagai bagian dari kerja sama Grab dan FPL telah dilakukan kampanye donasi untuk FPL di platform GrabRewards yang dilakukan sejak bulan Desember 2019 sampai dengan 10 Januari 2020 lalu. Donasi yang terkumpul sebesar Rp 109.965.000 dari 2.860 pengguna aplikasi dan dana khusus dari Grab akan FPL gunakan untuk program pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas di 3 (tiga) area yaitu Wilayah Jawa, Wilayah Sumatera dan Kalimantan, serta Wilayah Indonesia Timur. 

Peserta program terbaik dari masing-masing wilayah akan mendapatkan bantuan modal agar bisa memulai usaha dan menjadi mandiri secara finansial.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi,  menjelaskan, Grab terus mempertahankan prestasinya sebagai perusahan aplikasi serba bisa dengan standar keamanan tinggi di Indonesia, dan sejalan dengan misi 2025 GrabforGood untuk terus memberikan akses transportasi yang aman untuk masyarakat. 

"Saat ini di Yogyakarta, baik mitra pengemudi maupun penumpang akan merasa lebih aman dalam perjalanan berkat fitur terbaru berupa Safety Center dan Share My Ride, yaitu pemantauan perjalanan bagi penumpang dan mitra pengemudi. Grab juga melakukan psikotes dalam proses perekrutan mitra pengemudi GrabCar, dengan tujuan meningkatkan kualitas para mitra pengemudi," katanya dalam siaran persnya, Sabtu (25/1).

Head of Platform Safety, Grab Indonesia, Mochammad Fadjar Wibowo, menambahkan, dalam Teknologi Keselamatan, Grab berinvestasi dalam keunggulan operasional untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia.

"Kami adalah satu-satunya pemain utama di Asia Tenggara yang telah berinvestasi dalam operasi keselamatan penting seperti respons insiden keselamatan 24/7, perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk setiap perjalanan, serta pemeriksaan latar belakang mitra pengemudi yang ketat sebelum mengikat kemitraan. Ini adalah fondasi keselamatan yang kuat yang telah kami letakkan selama bertahun-tahun, dan berbagai fitur keselamatan terbaru hari ini merupakan bukti kuat komitmen kami untuk berbuat lebih banyak," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement