Jumat 24 Jan 2020 11:43 WIB

Makam Pria Misterius dari Zaman Besi Ditemukan di Italia

Makam mewah ini juga menyimpan sejumlah penemuan termasuk senjata.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim arkeolog menemukan sisa-sisa dari seluruh kereta perang di makam dari Zaman Besi di wilayah tengah Italia.
Foto: livescience
Tim arkeolog menemukan sisa-sisa dari seluruh kereta perang di makam dari Zaman Besi di wilayah tengah Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Tim arkeolog menemukan sisa-sisa dari seluruh kereta perang di makam dari Zaman Besi di wilayah tengah Italia. Makam mewah ini juga menyimpan sejumlah penemuan lainnya, termasuk diantaranya adalah tumpukan senjata, helm perunggu, dan bejana dari perunggu dan tanah liat.

Meski demikian, jenazah di kereta kuda itu sudah lama hilang. Pada saat proses pemakaman, nampaknya para pemilik yang kemungkinan besar adalah laki-laki seperti mengacu pada benda dengan perang, kemungkinan besar di bawah gundukan tanah besar yang menjulang di atas tanah.

Baca Juga

“Ini akan memiliki sedikit peluang untuk bertahan selama berabad-abad pembajakan berikutnya yang telah menghapus semua jejak gundukan tanah di atas," tulis peneliti studi Federica Boschi, yang juga merupakan asisten profesor senior metode penelitian arkeologi di Universitas Bologna di Italia, dilansir Live Science, Jumat (24/1).

Meski jenazah tak ditemukan, harta karun di pemakaman berusia 2.600 tahun ini mengungkapkan banyak mengenai sosok laki-laki misterius dari Zaman Besi. Menurut Boschi, terdapat koleksi luar biasa dari budaya.

“Ini adalah kesaksian tegas terhadap status aristokrat pemilik makam,” kata Boschi.

Barang-barang penguburan sangat megah. Karenanya, Boschi menyebut situs itu sebagai makam pangeran.

Para arkeolog menemukan penguburan itu ketika mengamati tanah itu sebelum pembangunan kompleks olahraga baru di Lembah Sungai Nevola. Sebuah survei udara atas kota Corinaldo mengungkapkan bukti makam.

Terlihat sisa-sisa parit besar yang berbentuk bundar. Boschi bersama rekan-rekan kemudian mulai melakukan pekerjaan dasar.

Pada awalnya, para peneliti  menggunakan hambatan listrik, yang menempatkan arus listrik ke dalam tanah dan memonitor anomali bagaimana arus mengalir melalui tanah. Tim juga menggunakan survei magnetik untuk mendeteksi apakah ada artefak logam yang tersembunyi di bawah tanah.

Survei-survei ini juga mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang terkubur di bawah parit. Setelah para arkeolog mulai melakukan penggalian, mereka menemukan makam dan harta karun.

Boschi mencatat kuburan dikelilingi oleh parit bundar selebar 98 kaki (30 meter), yang memiliki gundukan di atasnya pada saat pemakaman. Makam itu sendiri lebih kecil, berukuran 10,5 kali 9 kaki (3,2 kali 2,8 meter).

Makam itu berasal dari abad ketujuh SM, sehingga kemungkinan berasal dari budaya Piceni, sekelompok orang Zaman Besi yang tinggal di sepanjang pantai Adriatik di Italia. Beberapa bukti memperkuat kemungkinan ini, termasuk salah satunya adalah artefak dari pemakaman yang menunjukkan bahwa Piceni suka berperang, hingga kemudian pada 268 SM, Roma mengambil wilayah mereka.

Boschi mengatakan merupakan peristiwa yang sangat langka untuk menemukan kuburan mewah dari Zaman Besi. Barang-barang dan benda yang besar, serta fakta bahwa ini dulunya mungkin mengacu pada pemimpin Piceni, seorang yang memiliki kekuatan politik, militer, dan ekonomi.

Nantinya, para arkeolog berencana mempelajari ratusan benda di dalam makan. Hasil studi ini telah dipublikasikan secara daring pada Kamis (23/1) di jurnal Antiquity.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement