REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permintaan terhadap indekos di kota-kota besar selalu meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih, laju urbanisasi cenderung tak terbendung.
Merespons kebutuhan indekos itu, platform manajemen dan pemesanan hotel daring, RedDoorz memperluas lini bisnis dengan meluncurkan KoolKost pada Kamis (23/1). Koolkost merupakan sebuah layanan tempat tinggal atau indekos yang terjangkau dan terkelola secara keseluruhan.
Business Head Coliving RedDoorz Ankit Lalwani mengatakan, per Januari 2020 telah ada lebih dari 100 properti yang tergabung dengan KoolKost dan tersebar di 14 kota besar di Indonesia. KoolKost hadir di Bali, Balikpapan, Bandung, Bogor, Jakarta, Makasar, Malang, Medan, Palembang, Semarang, Sidoarjo, Solo, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Dengan menggunakan solusi teknologi terdepan, kami ingin menyediakan alternatif hunian indekos dengan kualitas tinggi, fleksibel, terjangkau khususnya bagi kalangan milenial dan Gen Z yang tinggal di kota-kota besar," kata Ankit dalam peluncuran KoolKost di kawasan Kemang, Kamis (23/1).
Ankit menjelaskan, KoolKost menyediakan layanan pelanggan 24 jam, WiFi berkecepatan tinggi, jasa pembersihan kamar, air isi ulang, dan seprei putih yang senantiasa bersih. Semua kamar KoolKost juga dilengkapi dengar kamar mandi di dalam serta perabotan dan perlengkapan yang berkualitas.
Menurut Ankit, sebelum suatu properti resmi terdaftar, tim marketing-nya terlebih dahulu akan membandingkan kelayakan dan kesesuaian properti indekos tersebut dengan kriteria KoolKost. Jika belum sesuai kriteria, tim KoolKost akan meminta pemilik properti untuk menambah investasi properti.
"Kami edukasi terkait property cost seperti apa, karena properti itu bisa menambah nilai sewa," jelas Ankit.
Berapa harga sewa indekos di KoolKost? Ankit mengungkapkan, harga sewa per bulan mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 3 jutaan. Menurut Ankit, ke depannya sangat dimungkinkan akan ada properti indekos dengan harga yang low badget.
Sejauh ini, baru 100 properti yang bergabung dengan KoolKost. Pihaknya akan mempelajari data konsumen agar bisa menjangkau harga yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
"Mungkin kami akan buat seperti RedDoorz yang RedDoorz Plus, Premium, dan biasa. Kami akan update lagi nanti," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
