REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kerangka utuh kuda yang berasal dari abad ke-5 dipajang di Museum Kota Tsukawara, Jepang. Kerangka itu merupakan temuan 'unggulan' pada penggalian arkeologis empat tahun lalu.

Sisa-sisa kerangka itu adalah yang pertama dari Periode Kofun (abad ke-3 hingga ke-7), yang ditemukan di wilayah Kyushu. Ada kerangka kuda lain ditemukan di prefektur (provinsi) Osaka dan Nagano. Kuda adalah simbol kekuasaan bagi panglima perang lokal pada masa itu.

“Temuan itu menunjukkan bahwa kuda ada di tempat yang pada masa itu kuda sangat berharga. Daerah itu dekat dengan laut dan dianggap memainkan peran penting dalam negosiasi antar negara lain,” kata seorang pejabat divisi promosi budaya kota, dilansir dari Asahi.com.

Para pejabat itu mengatakan kuda yang dipamerkan itu mungkin dianggap sebagai ‘kuda istimewa’. Kuda itu adalah satu-satunya yang terkubur dengan sangat hati-hati di lokasi tersebut.

Tulang kuda itu digali dari lapisan yang berasal dari pertengahan Periode Kofun di situs arkeologi Kamidaimachi pada September 2016. Kuda itu dikubur dengan kepala menghadap ke barat di area selebar 200 cm, panjang 110 cm, dan kedalaman 20 cm.

Kuda itu, mungkin jantan berusia sekitar 12 tahun ketika meninggal, berukuran sekitar 125 cm. Tengkorak dan bagian-bagian dari kuda-kuda lain. Ada bejana tanah liat juga ditemukan pada saat penggalian. Hal itu menunjukkan kuda-kuda itu mungkin dibesarkan di lokasi tersebut.

Sisa-sisa kerangka akan dipamerkan sampai 24 Februari 2020 mendatang. Museum tutup setiap Senin. Jika Senin jatuh pada hari libur, maka tutup pada hari berikutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika