Senin 20 Jan 2020 17:07 WIB

Mengapa Ular Sering Ditemukan di Permukiman?

Belakangan, ular makin sering ditemukan di permukiman.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Cara aman mengevakuasi ular dari rumah.
Foto: Farah Noersativa/Republika
Cara aman mengevakuasi ular dari rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya kasus mengenai kemunculan ular di dalam permukiman membuat warga harus semakin waspada dengan hewan melata ini. Sebab, ular merupakan satwa yang memiliki habitat paling dekat dengan manusia.

Menurut salah satu snake handler dari Yayasan Ular Indonesia Sioux, Muhammad Dzawil Arham, ada beberapa penyebab yang membuat ular bisa datang ke perumahan. Ia menjelaskan, ular datang untuk mencari mangsanya, mendapatkan tempat berlindung dari predatornya, atau berlindung dari suhu yang ekstrem di sekitarnya.

Baca Juga

Gaja mengatakan, secara umum, ular merupakan hewan berdarah dingin yang berarti ular tidak bisa menghasilkan panas di tubuhnya. Artinya, jika ular merasa kedinginan maka ular akan mencari tempat yang lebih hangat.

"Sebaliknya, jika ular merasa kepanasan, maka ular akan mencari tempat yang lebih teduh," jelas pria yang disapa Gaja itu dalam edukasi yang digelar tiga kelompok relawan yang bergerak di bidang rescue, yakni Islamic Medical Association and Network of Indonesia (Imani) Care, Indonesia Escorting Ambulance, dan Yayasan Ular Indonesia Sioux di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (19/1).

Selain itu, rumah menjadi salah satu tempat favorit ular karena banyak keberadaan hewan-hewan yang dimakan oleh ular ditemukan di rumah. Contohnya adalah tikus, katak, jangkrik, cecak, dan sebagainya. Setelah makan, ular biasa juga membutuhkan tempat untuk bersembunyi.

"Di rumah, itu bisa kita temukan juga di titik-titik yang banyak barang bertumpuk, seperti kardus. Nah, mereka nyaman di situ," jelas dia.

Oleh sebab itu, tak heran, berbagai jenis ular pun ditemukan oleh dia dan timnya belakangan ini di perumahan. Menurutnya, musim penghujan juga menjadi alasan mengapa ular banyak bermunculan, terutama ular yang masih bayi atau baru menetas dari telurnya.

Gaja mengatakan, jenis-jenis ular yang banyak ditemukan akhir-akhir ini di perumahan sangat beragam. Jenis-jenis ular itu antara lain ular pucuk yang memiliki ciri-ciri berwarna hijau penuh dan memiliki ekor berwarna merah, ular welang, ular weling, dan kobra.

“Ditemukannya itu bermacam-macam. Ada yang masuk ke dalam rumah, ada yang sehabis menetas lalu ditangkap, ada yang di kantor, pabrik-pabrik,”  tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement