REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Miliarder Elon Musk baru-baru ini mengumumkan target 'gilanya' terkait proyek penerbangan ke Mars. Pemilik SpaceX ini mengatakan yakin bisa membangun kota di Mars dengan satu juta penduduk pada tahun 2050.
Musk dalam serangkaian tweet-nya pada Kamis (16/1) lalu mengatakan dia berharap untuk membuat 1.000 Starship – pesawat ruang angkasa besar yang tengah dikembangkan oleh SpaceX. Fasilitas SpaceX di Texas Selatan nantinya akan membuat 100 Starship per tahun.
Musk menambahkan, tujuan akhirnya adalah meluncurkan rata-rata tiga Starship per hari dan membuat perjalanan ke Mars tersedia bagi siapa saja.
“Harus sedemikian rupa sehingga siapa pun dapat pergi jika mereka mau, dengan pinjaman tersedia bagi mereka yang tidak punya uang,” tulis Musk sebagiamana dikutip Business Insider.
Untuk meyakinkan penduduk Bumi, Musk pun menjanjikan akan menyediakan banyak pekerjaan di Mars. “Tidak yakin untuk meninggalkan Bumi? Akan ada banyak pekerjaan di Mars!” tambahnya.
Musk tidak merinci apa yang sebenarnya dibutuhkan roket untuk dibawa ke Mars, tetapi banyak makanan, air, bahan bangunan, peralatan, dan sistem pendukung kehidupan yang maju diberikan. Karena itu, ia memperkirakan akan membutuhkan seluruh armada Starship untuk membangun pemukiman permanen.
“Diperlukan megaton per tahun untuk mengorbit agar kehidupan menjadi multiplanet,” tulisnya.
Secara total, 1.000 Starship secara teori dapat mengangkut sekitar 100 megaton barang ke Mars. Itulah volume yang dikatakan Musk untuk dikirim ke planet Mars per tahun. Dengan setiap kapal mengangkut sekitar 100 penumpang, itu akan membuat total migrasi sekitar 100 ribu orang.